Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Turnamen terbuka internasional taekwondo digelar oleh Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
Tercatat 1.485 atlet taekwondo turut ambil bagian di Duta Wacana Christian University (DWCU) Open Taekwondo International Invitation Championship 2017 di GOR UNY, Minggu (19/11/2017).
Ketua panitia Joko Purwadi mengatakan bahwa kejuaraan ini diikuti sejumlah negara seperti Australia, Singapura, Malaysia, China Taipei, dan Arab Saudi serta tuan rumah Indonesia. Mereka akan memperebutkan ‘Piala Raja’.
"Ini untuk kali pertama UKDW menggelar turnamen terbuka internasional. Beberapa negara seperti Brasil dan Makau juga tertarik ikut serta. Tapi mereka kemudian membatalkannya dan berjanji akan ikut tahun depan," ucap Joko.
"UKDW menurunkan tim Yogya Istimewa yang berkekuatan 120 atlet," kata Joko.
Baca Juga:
Menurut Joko, turnamen tersebut akan menjadi event tahunan UKDW. Lebih dari itu, kejuaraan itu bisa menjadi kalender resmi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).
"Saya berharap dari turnamen ini bermunculan atlet taekwondo nasional. Terutama bila ini menjadi salah satu event yang masuk kalender resmi PB TI. Turnamen ini bisa mengasah kemampuan atlet agar makin meningkat," ujarnya.
Menanggapi harapan tersebut, Kabid Perwasitan PB TI, Ferdiansyah, mengungkapkan ada persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi bila kejuaraan masuk kalender resmi PB TI. Pihaknya akan akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan kejuaran.
"Setiap kejuaraan akan dievaluasi apakah memenuhi kriteria untuk masuk kalender resmi PB TI. Langkah UKDW menggelar turnamen internasional patut didukung karena selama 10 tahun terakhir, baru kali ada perguruan tinggi yang menyelenggarakan turnamen internasional," tutur Ferdiansyah yang bertindak sebagai technical delegate di turnamen tersebut.
Ferdiansyah menjelaskan turnamen itu akan menggunakan peraturan baru dan memakai wasit asing dan wasit lokal.
"Kejuaraan ini tidak hanya membina atlet, tetapi juga wasit lokal. Mereka akan mendapat pengetahuan tentang peraturan baru tersebut," tutur Ferdiansyah.
Ada dua kategori yang dipertandingkan, Kyorugi atau pertarungan dan Poomsae (rangkaian jurus). Koordinator teknis kejuaraan Budi Setiadi Ibrahim menuturkan kejuaraan akan terbagi menjadi senior, yunior, kadet, dan super kadet.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada