Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) telah menentukan nama-nama perenang muda terbaik untuk mengikuti ajang yang bergengsi se-Asia Tenggara, 41th SEA AGE Group Swimming Championship 2017, yang akan digelar di Kolam Renang Olahraga Nasional Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam, 10-12 November.
Ajang SEA Age Group Swimming Championship 2017 sendiri merupakan salah satu indikator kualifikasi untuk atlet dapat mengikuti Youth Olympic 2018, di Buenos Aires, Argentina.
Indonesia akan turun di kelompok umur 16-18 tahun, kelompok umur 2 yakni 14-15 tahun, dan keompok umur 3, berusia dibawah 13 tahun.
PRSI bakal mengirim 22 perenang untuk memperkuat tim Indonesia di ajang tahunan tersebut.
Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E Rahardjo mengatakan bahwa atlet yang dikirim ke Brunei merupakan perenang masa depan Indonesia untuk jangka panjang.
"Mereka adalah bibit-bibit muda Indonesia yang harus kita godok terus kedepannya agar bisa tampil maksimal di berbagai ajang akuatik. Tahun lalu, Indonesia bisa meraih 24 emas, 17 perak dan 12 perunggu. Kami berharap di tahun Indonesia bakal melebihi pencapaian tahun lalu," tutur Harlin saat ditemui JUARA di Wisma Bakrie.
Tahun lalu, Indonesia sukses menempati posisi kedua di klasemen umum SEA Age Group Swimming Championship 2016. Indonesia hanya kalah dari peringkat pertama, yakni Vietnam yang sukses meraih 39 emas, 39 perak, dan 27 perunggu.
Sekjen PRSI Ali Patiwiri, menambahkan bahwa ajang untuk para perenang muda ini adalah salah satu program PRSI untuk membina para atlet muda agar siap meneruskan para seniornya kelak.
Menurutnya, perenang muda sangat butuh atmosfer pertandingan, dan harus bisa mengatur ritme dari satu nomor ke nomor lainnya agar bisa keluar dari tekanan saat bertanding di luar negeri.
Azzahra Permatahani, salah satu perenang yang mewakili Indonesia ini mengaku optimistis untuk bisa meraih emas sebanyak-banyaknya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.