Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelar juara yang diraih petenis tunggal putra Amerika Serikat (AS), Jack Sock, pada turnamen Paris Masters 2017 memastikan tiket terakhir ATP Finals tahun ini menjadi miliknya.
Sock, 25 tahun, naik ke podium kampiun seusai menundukkan Filip Krajinovic (Serbia), 5-7, 6-4, 6-1, pada babak final, Minggu (5/11/2017).
Melalui kemenangan itu, Sock, yang semula cuma berada di peringkat ke-24 Race to London, langsung melesat ke urutan ke-9 dengan 2.765 poin.
Dia lolos ke London karena petenis yang menempati posisi ke-7 Race to London, Stan Wawrinka, absen.
Wawrinka terpaksa merelakan tiketnya dihibahkan ke petenis lain karena masih menjalani proses pemulihan cedera hingga akhir tahun ini.
Baca juga:
"Ada begitu banyak hal pertama pada tahun ini. Dimulai pada French Open dengan pertama kali menembus babak keempat turnamen Grand Slam," tutur Sock yang dilansir dari ATP World Tour.
"Sekarang, saya meraih titel Masters 1000 pertama di Paris. Saya juga akan menjadi petenis nomor 10 dunia dan menembus ATP Finals untuk kali pertama. Jadi, ada banyak emosi saat ini dan saya tidak sabar untuk menikmatinya bersama tim," kata Sock lagi.
Merci Paris, bonjour London! @JackSock claims the Paris Masters title! #RolexPMasters pic.twitter.com/aRSF99Euq0
— Tennis TV (@TennisTV) November 5, 2017
Sock memang bukan sekadar menembus ATP Finals atau juara Paris Masters tahun ini.
Lebih dari itu, Sock juga menjadi petenis AS pertama yang mampu menjuarai turnamen Masters 1000 setelah Andy Roddick pada 2010.
Sock juga memutus rekor raihan gelar para petenis Eropa pada turnamen Masters 1000 yang telah tercatat sebanyak 69 kali.
Dia juga menjadi petenis Negeri Paman Sam pertama yang berhasil mengangkat trofi di Paris sejak Andre Agassi melakukannya pada 1999.