Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi Juara Dunia Junior 2017.
Rinov/Mentari menjadi kampiun setelah memenangi laga atas rekan senegara, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor 21-23, 21-15, 21-18 pada laga puncak di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017) lalu.
Setelah menjadi juara dunia, Rinov bertekad menambah gelar lain di kategori senior. Pada 12 November mendatang, dia akan tepat berusia 18 tahun dan sudah masuk kategori senior.
"Gelar pada kategori yunior baru awal. Saya tidak mau cepat puas karena masih banyak gelar pada kategori senior yang saya incar yakni juara dunia senior, All England, dan Olimpiade. Karena itu, saya harus berlatih lebih giat," kata Rinov dalam acara pemberian bonus di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
"Untuk persiapan ke kelas senior, saya jalani saja pertandingan dengan maksimal," ujar Rinov.
Selain mendapat medali emas, Rinov juga mendulang medali perunggu pada nomor ganda putra saat berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca juga:
Ke depan, Rinov mengaku siap jika harus bermain rangkap pada nomor ganda putra dan ganda campuran.
"Sebenarnya saya lebih nyaman bermain di nomor ganda campuran karena setiap hari saya berlatih pada nomor tersebut. Kalau bisa lebih fokus kenapa tidak?" ucap bungsu dari tiga bersaudara ini.
Setelah menjadi juara, Rinov mengaku sudah membayar lunas nazar dengan menyumbangkan uang ke panti asuhan.
"Nazar sudah saya penuhi. Nazar ini sebagai ajang pembuktian saya, sekaligus ucapan rasa syukur," aku Rinov.
Ke depan, Rinov/Mentari masih harus menambah jam terbang karena mereka baru mengikuti satu turnamen. Selain itu, Rinov juga akan dicoba dipasangkan dengan pemain yang lebih senior agar bisa mendapat kesempatan bertanding.
Rinov/Mentari dijadwalkan mengikuti Djarum Sirkuit Nasional pada 6-11 November di GOR Sudirman, Surabaya.