Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jatuh Bangun Pelatih CLS Knights Indonesia

By Any Hidayati - Selasa, 31 Oktober 2017 | 17:19 WIB
Pelatih kepala CLS Knight Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, memimpin sesi latihan tim di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur. (CLS KNIGHTS INDONESIA)

 Proses meniti karier dalam kehidupan sering berjalan tak sesuai rencana, bahkan harus menelan pil pahit sebelum menikmati manisnya kehidupan.

Hal tersebut juga dialami oleh pelatih kepala klub basket asal Surabaya, CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho.

Koko mengaku bahwa kehidupannya sebelum menjadi pelatih tim juara IBL 2016 tersebut tidaklah mudah.

Sebelum menjadi pelatih tim elite di Tanah Air, Koko sempat menjadi penjual buah dengan penghasilan Rp 20.000 dalam sebulan pada 19 tahun yang lalu.

Baca juga:

Roda kehidupan Koko mulai berputar saat dia mendapat kesempatan memulai debut sebagai pemain basket profesional pada 2004.

"Suatu hari di saat saya sepulang belanja buah dari pasar induk, secara tidak sengaja bertemu sahabat saya Semy Tuanaya. Dia yang memberikan info ada seleksi program bea siswa di kampus Mercu Buana," ujar Koko dalam rilis yang diterima.

Koko Heru mengakui jika persaingan antarpemain kala itu sungguh ketat dan membuat dirinya memilih untuk terjun di dunia kepelatihan.

"Kesempatan itu datang pada tahun tahun 2004, saya di ajak coach Ebos (Raul Miguel Hadinoto) dan Edi Suganda untuk bantu menjadi staf pelatih di IM Panasonic," kata Koko.

Setelah itu, ia mulai hilir mudik sebagai asisten pelatih dan akhirnya berlabuh di CLS Knights Indonesia pada 2015.

Musim depan, klub yang bermarkas di Surabaya tersebut tidak lagi berlaga pada ajang IBL. Mereka memilih mengikuti ASEAN Basketball League (ABL).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P