Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden BAM: Kami Tidak Mengharuskan Lee Chong Wei Selalu Juara

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 24 Oktober 2017 | 18:21 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (24/9/2017). (TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengaku tidak ingin memberi beban kepada pebulu tangkis terbaik mereka, Lee Chong Wei, setiap kali mengikuti turnamen.

Menurut Presiden BAM Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria, kubunya sudah menyadari dan menerima bahwa usia Lee yang tak lagi ideal akan menjadi faktor pengganggu.

"Dia masih menjadi pemain andalan kami dan belum ada pemain junior yang bisa mengalahkan dia," tutur Norza Zakaria yang dilansir dari The Malay Mail Online, Selasa (24/10/2017).

"Jadi, kami akan tetap pada rencana awal, bahwa dia bisa memilih turnamen mana pun yang dia inginkan dan kami tidak akan mengharuskan dia menjadi juara," kata Norza Zakaria.

Baca juga:

Lee, yang pada 21 Oktober lalu berusia 35 tahun, gagal berbicara banyak pada turnamen Denmark Terbuka 2017.

Diunggulkan di posisi ketujuh, Lee terjegal pada babak kedua setelah dikalahkan Haseena Sunil Prannoy (India) 17-21, 21-11, 19-21.

Sebelumnya, pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, Lee sudah tersingkir pada babak kesatu.


Ekspresi Lee Chong Wei usai kalah di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017. (Instagram.com)

"Kami tahu, pada usia 35 tahun, akan semakin sulit bagi dia untuk bertanding melawan para pemain yang usianya masih awal 20," ucap Norza Zakaria.