Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia sukses mencatat hasil lebih baik pada kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2017 ketimbang rapor yang dibukukan pada tahun lalu.
Tahun ini, skuat Merah Putih sukses meraih empat medali yang terdiri dari dua keping emas dan dua keping perak.
Medali pertama disumbangkan oleh Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto.
Pasangan ganda putri itu mempersembahkan medali perak setelah dikalahkan Baek Ha-na/Lee Yu-rim (Korea Selatan) dengan skor 21-18, 11-21, 3-21.
Selanjutnya, Indonesia meraih medali emas dan perak sekaligus dari nomor ganda campuran yang menciptakan all Indonesian final.
Baca juga:
Babak final ganda campuran dimenangi oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas yang mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan skor 21-23, 21-15, 21-18.
Dari nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali emas berkat kemenangan 21-13, 13-21, 24-22 atas Han Yue (China).
Pertandingan antara Gregoria dan Han berlangsung sengit, khususnya pada gim ketiga.
Namun, Gregoria mampu tampil lebih tenang dan menuntaskan laga dengan membiarkan shuttlecock pengembalian Han jatuh di sisi belakang lapangan.