Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, mengaku punya misi tersendiri di balik lampu hijau yang diisyaratkannya terhadap tantangan sang kompatriot, Tyson Fury.
Menurut Joshua, Fury layak mendapat kesempatan kedua dan kembali ke arena tinju.
"Kita butuh orang seperti Fury di dunia olahraga karena menjadi dia bisa menjadi pusat perhatian dan bermanfaat bagi orang lain," tutur Joshua yang dilansir dari The Sun.
"Dia sangat bertalenta dan petarung hebat," kata Joshua lagi.
Baca juga:
Fury tercatat telah absen dari arena tinju selama hampir dua tahun. Kali terakhir dia bertarung ialah saat mengalahkan Wladimir Klitshcko (Ukraina) pada November 2015.
Kini, setelah hiatus bertahun-tahun, Fury pun berhasrat untuk comeback ke dunia yang telah membesarkan namanya.
Pada Kamis (12/10/2017), Fury mengumunkan akan melakukan tiga pertandingan besar pada April tahun depan.
Be ready to fight in April 2018 in a great fight! & again in the summer in a mega fight! & again in back end of year. 3 big fights in 2018.
— TYSON2FASTFURY (@Tyson_Fury) October 12, 2017
Nah, salah satu lawan yang diincar Fury ialah Joshua.
Juara kelas berar versi IBF dan WBA itu menanggapi tantangan Fury dengan senang hati.
Joshua juga berpikir bahwa ini adalah cara terbaik yang bisa dia lakukan untuk mengembalikan Fury ke ring tinju.
"Selain itu semua, jika ada sesuatu yang dapat saya lakukan untuk mendukung dan membantu Fury untuk kembali ke ring, saya akan lakukan," ujar Joshua.
Tahun ini, Joshua dijadwalkan menjalani laga wajib melawan petinju Prancis, Carlos Takam.
Takam menjadi lawan Joshua setelah petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, mengundurkan diri karena mengalami cedera bahu.
Rencananya, pertarungan Joshua versus Takam akan dilaksanakan di Cardiff, Wales, pada 28 Oktober mendatang.