Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Menangi Duel Sengit, Jonatan Christie Angkat Kaki dari Denmark Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 19 Oktober 2017 | 17:36 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan Khosit Phetprabdab pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, pada turnamen Denmark Terbuka terhenti pada babak kedua, Kamis (19/10/2017).

Jonatan yang melakoni duel sengit melawan Rajiv Ouseph (Inggris) selama 69 menit kalah 21-15, 17-21, 18-21.

Jonatan membuka gim kesatu di Odense Sports Park dengan baik. Dia unggul 2-0 atas Ouseph.

Ouseph sempat membalikkan keadaan menjadi unggul 3-2, tetapi hal ini tidak berlangsung lama.

Jonatan kembali memegang kendali permainan setelah meraih empat poin berikutnya secara berturut-turut.

(Baca juga: Jelang Asian Games 2018, Tim Voli Pantai Putra dan Putri Matangkan Kekuatan)

Laju Jonatan kian tak terbendung setelah memenangi tujuh poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, Jonatan unggul 13-5.

Ouseph yang tidak mau kalah begitu saja mencoba menekan Jonatan. Strateginya ini berhasil.

Dia berhasil memangkas selisih poin dari sembilan (6-15) menjadi empat (12-16).

Jonatan kemudian merespons tantangan Ouseph ini dengan memenangi dua poin beruntun. Hal tersebut cukup untuk memutus momentum sang lawan.

Jonatan yang terus bermain stabil akhirnya menyudahi gim kesatu dengan kemenangan.

(Baca juga: Test Event Asian Games 2018 Diikuti oleh Ratusan Atlet Judo)

Unggul satu gim tak lantas memudahkan jalan Jonatan untuk memenangi laga. Sejak awal gim kedua, Jonatan dan Ouseph terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 9-9.

Namun, Ouseph lebih mencapai poin interval. Dia menutup paruh pertama gim kedua dengan skor 11-9.

Duel sengit antara Jonatan dan Ouseph berlanjut pada paruh akhir gim kedua. Seperti sebelum interval, kedua pemain terus bergantian mendulang poin.

Memasuki poin-poin kritis, Ouseph menunjukkan kematangan mental bertandingnya. Dia memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentu, Jonatan beberapa kali unggul atas Ouseph. Tercatat, dia unggul 5-2, 9-6, dan 11-7.

Akan tetapi, keunggulan ini perlahan dikikis oleh Ouseph. Seperti pada gim kedua, aksi saling kejar poin pun kembali terjadi.

Ouseph lebih dulu melepaskan diri dari tekanan. Dia berhasil meraih tiga poin beruntun untuk unggul 20-17.

Jonatan masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi hal ini tidak berarti banyak. Pada akhir laga, Jonatan tampil sebagai pihak yang kalah.

Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tak lagi punya wakil pada nomor tunggal putra. Sehari sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Son Wan-ho (Korea Selatan). 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P