Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos tim Renault, Cyril Abiteboul, mengaku ingin membantu mencarikan tim balap untuk sang mantan pebalap yang baru saja dilepas, Jolyon Palmer.
Jolyon Palmer (Inggris) menjalani balapan terakhir di ajang balap Formula 1 (F1) bersama Renault pada seri GP Jepang di Sirkuit Suzuka.
Posisinya untuk empat seri tersisa tahun ini akan diisi eks pebalap Scuderia Toro Rosso, Carlos Sainz Jr.
Renault tak lantas lepas tanggung jawab terhadap Palmer. Mereka akan membantu mencarikan tim baru untuk sang pebalap di ajang lain pada musim depan.
Baca juga:
"Renault adalah produsen yang merupakan bagian dari kelompok besar, dan kami punya jejak luas di dunia balap. Jadi kami bisa saja membantu Palmer," kata Abiteboul.
"Palmer memiliki komitmen dengan saya dan Renault, dan kita lihat saja bagaimana kami bisa membantunya untuk tantangan selanjutnya. Saya cukup yakin dia memiliki beberapa gagasan," tutur dia.
Renault memang tak cuma berkiprah di F1. Mereka di antaranya juga mengikuti kejuaraan balap seperti Formula E.
Nissan yang masih satu grup dengan Renault juga berkompetisi di ajang Super GT Jepang, IMSA WeatherTech SportsCar Championship, Supercars Australia, dan Blancpain GT Series.
ICYMI: Jolyon Palmer is to leave Renault after the #JapaneseGP and will be replaced by Carlos Sainzhttps://t.co/pB2WEywWHV #SkyF1 pic.twitter.com/HzsVXicEyT
— Sky Sports F1 (@SkySportsF1) October 7, 2017
Palmer mengawali kiprahnya di F1 dengan bergabung ke tim Force India pada 2014. Saat itu, dia hanya menjadi pebalap penguji (test driver).
Setahun berselang, Palmer hijrah ke Lotus dan masih menjadi pebalap penguji. Dia baru benar-benar ikut balapan saat pindah ke Renault pada 2016.
Pada 2016, Palmer menjalani 21 balapan dan cuma meraih satu poin. Ia menempati posisi ke-18 pada klasemen akhir tahun tersebut.
Tahun ini, Palmer tercatat sudah mengikuti 16 balapan dan sanggup mengoleksi 7 poin. Torehan itu mengantarkannya ke posisi ke-17 pada klasemen sementara pebalap.