Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Arena Berkuda Pulomas Terima Sanjungan dari Federasi Equestrian Internasional

By Nugyasa Laksamana - Senin, 16 Oktober 2017 | 15:28 WIB
Atlet equestrian Indonesia, Jamhur Hatta (detasemen kavaleri berkuda), saat menjalani test event di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). (INASGOC)

Renovasi arena Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) memang belum tuntas sepenuhnya, tetapi tempat tersebut sudah dianggap representatif untuk menggelar pertandingan.

Pernyataan itu disampaikan oleh juri Federasi Equestrian Internasional (FEI) asal Belanda, Sandra Bakker.

Menurut dia, JIEPP yang akan dipakai untuk ajang Asian Games 2018 layak menggelar sejumlah nomor pertandingan equestrian.

"Tak hanya untuk cross country, arena ini sudah memiliki trek yang layak digunakan untuk nomor show jumping," kata Bakker dalam rilis yang diterima.

Baca juga:

"Saya berharap dua test event berikutnya yang seharusnya digelar di competition venue juga berjalan lancar," ucap dia menambahkan.

Pada akhir pekan kemarin, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) telah menggelar test event atau uji coba cabang olahraga equestrian di dua tempat.

Kedua tempat yang dimaksud adalah Arthayasa Stables di Depok, Jawa Barat (untuk nomor dressage dan show jumping) dan JIEPP (cross country).


Atlet equestrian Indonesia, Yayat Subrata (pegasus stable), saat menjalani test event di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).(INASGOC)

Berkaca dari test event tersebut, Inasgoc dan panitia pelaksana menilai bahwa JIEPP sudah memenuhi standar untuk menyelenggarakan pertandingan sekelas Asian Games.

Menurut manajer kompetisi, Jupri Mardi, JIEPP tinggal membutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung, seperti kipas angin di garis start dan tenda berpendingin udara.

Fasilitas tersebut dibutuhkan agar seluruh atlet dapat merasa nyaman menunggu giliran bertanding karena panasnya suhu udara di Pulomas.

Selain itu, trek untuk cross country juga akan diperpanjang. Saat test event, total trek adalah 2.175 meter dengan 20 rintangan.

Nantinya, trek akan memiliki panjang mencapai 3.000 meter. Rintangan juga akan ditambah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P