Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Perang Saudara, Begini Komentar Ni Ketut Mahadewi Istarani

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 15 Oktober 2017 | 14:13 WIB
Pasangan ganda putri nasional, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, berpose di halaman Gedung Pemusatan Latihan Nasional Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2016). (RODERICK ADRIAN MOZES/JUARA )

Indonesia dipastikan meraih satu gelar dari turnamen Belanda Terbuka 2017 yang berlangsung di Topsportcentrum, Almere, 10-15 Oktober.

Gelar itu nantinya akan diperebutkan oleh dua pasangan ganda putri nasional, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang sama-sama masuk final.

Bagi mereka, duel pada babak final nanti akan menjadi pertemuan resmi pertama.

Namun, dalam keseharian, Anggia/Ketut dan Della/Rizki sudah sering berhadapan karena sama-sama merupakan pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Baca juga:

Atas alasan itu pula, Ketut mengaku siap tampil tanpa beban.

"Karena kami biasa latihan bareng, jadi siapa yang siap itulah yang menang," ucap Ketut yang dilansir JUARA.net dari Badminton Indonesia.

"Siapu pun pasti ingin juara, tetapi saya fokus satu poin demi satu poin dulu. Kalau rezeki, tidak akan ke mana," kata Ketut lagi.

Anggia/Ketut yang menjadi unggulan pertama mencapai babak final setelah mengalahkan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), 21-11, 21-15, pada semifinal.


Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris (kanan)/Rizki Amelia Pradipta(BADMINTON INDONESIA)