Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet jet ski nasional, Aero Sutan Aswar, meraih medali perak nomor over all R/A stock pada Kejuaraan Dunia Jet Ski 2017 yang berlangsung di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat (AS), 1-9 Oktober lalu.
Pencapaian ini menurun satu peringkat dibanding yang diraih Aero pada tahun sebelumnya. Pada Kejuaraan Dunia Jet Ski 2016, Aero berhasil meraih titel juara.
"Sebenarnya peluang Aero untuk meraih gelar sangat besar, tetapi karena waktu kedatangan yang sangat mepet, adaptasi Aero kurang maksimal," ucap ayah Aero, Fuly Sutan Aswar.
"Kami tiba di lokasi lomba satu hari menjelang kejuaraan dimulai, jadi kami tidak punya banyak waktu untuk melakukan setelan kendaraan," kata Fuly lagi.
Baca juga:
Aero bukanlah satu-satunya atlet Indonesia yang mendulang medali. Selain dia, sang adik, Aqsa Sutan Anwar, juga berhasil naik podium.
Aqsa yang juga turun pada nomor R/A Open finis di peringkat ketiga. Adapun gelar juara dunia diraih oleh Chris Mac Clugage (AS).
Pada nomor nomor R/A open, pertukaran hasil akhir terjadi di antara Aero dan Aqsa.
Kali ini, Aqsa berhasil tampil lebih baik ketimbang sang kakak. Aqsa keluar sebagai runner-up, sedangkan Aero finis di urutan ketiga.
Selain Aero dan Aqsa, tim jet ski Indonesia juga mengirim Mohammad Farizi yang turun pada nomor R/A spark stock lite. Farizi menyelesaikan kejuaraan di posisi ketujuh.
Manajer Tim Jet Ski Indonesia Rinaldy Duyo menilai hasil ini membuktikan bahwa Aero dan Aqsa berada di posisi tiga besar dunia.
"Semangat dan kegigihan mereka itulah yang mampu menempatkan di posisi tiga besar hingga sekarang," kata Rinaldi.
Dia berharap hasil pada Kejuaraan Dunia Jet Ski 2017 akan menambah motivasi tim nasional jet ski jelang menghadapi Asian Games 2018.
Pada pesta olahraga negara-negara Asia dua tahunan itu, tim jet ski Indonesia membidik dua medali emas.