Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas bola voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami, menjadi runner-up pada Kejuaraan Asia Pasifik 2017 seri Jepang yang berlangsung di Osaka, 6-9 Oktober.
Dhita/Putu harus mengakui keunggulan Mariafe Artcho Del Solar/Taliqua Clancy (Australia 2) dengan skor 10-21, 11-21 pada partai final yang berlangsung, Senin (9/10/2017).
Secara umum, Dhita mengakui bahwa hasil tersebut sesuai dengan target yang diberikan pelatih.
Sebelumya, Dhita/Putu meraih medali emas pada kejuaraan voli pantai Asia Tenggara yang digelar di Pantai Palawan, Singapura, 28-30 September lalu
"Sebelum bermain, pelatih selalu memberikan data dan strategi menghadapi lawan sehingga saat bertanding kami sudah tahu pola bolanya seperti apa. Saat final, permainan kami tidak maksimal. Permainan kami keluar dari strategi yang diberikan pelatih," kata Dhita kepada JUARA.
"Permainan Australia juga bagus. Kami kalah jangkauan karena mereka lebih berpengalaman," ujar Dhita.
Dhita/Putu melaju ke final di Jepang seusai mengalahkan pasangan Thailand, Varapatsorn Radarong/Tanarattha Udomchavee, dengan skor 2-0 (21-13, 21-18).
Baca juga:
Setelah tampil di Jepang, Dhita/Putu akan mengikuti kejuaraan Asia Pasifik di Palembang, 17-23 Oktober mendatang.
Dhita bertekad tampil lebih agresif dan mempelajari skill lawan yang akan dihadapi nanti.
"Yang utama, sekarang kami fokus memulihkan kondisi dulu karena selesai kejuaraan di Singapura, selang sehari kami langsung ke Jepang," ucap Dhita.
#Qatar & #Australia share top honors at #AVCBeachTour #GFOOpen! Congratulations to all winners! https://t.co/zwhEjCgVzU pic.twitter.com/H2L2L2oWU0
— Asian Volleyball (@avcvolley) 9 Oktober 2017
Dhita pun membidik target menembus final karena lawan yang akan dihadapi mayoritas sama dengan di Jepang.
Selain Dhita/Putu, tim putra Gilang Ramadhan/Danang Syah juga menjadi runner-up di Jepang dan berhak atas medali perak.
Tim Indonesia 2 ini kalah 0-2 (15-21, 19-21) dari Julio Donascimento/Ahmed Tijan Janko (Qatar 2) pada partai final yang digelar Senin (9/10/2017).
Adapun tim Indonesia 1, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya berhak atas medali perunggu setelah mengalahkan Jefferson Santos Pereira/Cherif Younousee (Qatar 1) dengan 2-1 (21-17, 14-21, 15-9).