Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang atlet bulu tangkis tidak terlepas dari dukungan keluarga. Saat seorang atlet mengikuti turnamen baik tingkat nasional maupun internasional, tidak jarang keluarga mendukung secara langsung.
Hal ini terjadi pada ibunda dari pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Choirunnisa, Isharyanti.
Isharyanti datang langsung untuk menyaksikan putrinya berlaga pada kategori beregu Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang beralangsung pada 9-22 Oktober di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
"Jadi ibu seorang atlet itu dilematis. Bangga saat melihat anaknya bisa membela Indonesia, tetapi merasa tidak enak juga karena sering sekali ditinggal," kata Isharyanti saat ditemui JUARA.
Rasa sepi karena ditinggal Choirunnisa semakin dirasakan oleh Isharyanti terlebih karena dia hanya memiliki satu anak.
"Choirunnisa adalah anak tunggal saya, jadi sekali kesepiannya," ujar ibu berusia 39 tahun itu.
Isharyanti mengatakan Choirunnisa sudah mulai berlatih di pemusatan latihan nasional, pelatnas sejak Januari 2017.
Baca juga:
"Sejak di Pelatnas, dia hanya dua kali pulang yaitu saat hari raya saja," kata Isharyanti.
Saat mengetahui anaknya menjadi salah satu wakil yang diturunkan pada kejuaraan dunia junior, Isharyanti tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menemui anaknya secara langsung.