Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, yang menjadi lokasi pertandingan Kejuaraan Dunia Junior 2017.
Pada laga pertama kategori beregu Grup H1 yang berlangsung hari ini, Senin (9/10/2017), Indonesia memetik kemenangan 5-0 atas Brasil.
Gregoria menjadi salah satu pemain yang diturunkan. Dia mengalahkan Juliana Viana dengan skor 21-9 dan 21-12 dalam waktu 20 menit.
Laga itu dijadikan kesempatan bagi Gregoria untuk mengetahui lebih jauh tentang situasi lapangan, di antaranya faktor angin.
Baca juga:
"Saya masih mencoba-coba lapangan. Anginnya bagaimana, shuttlecock-nya bagaimana, lampunya seperti apa, dan segala macam," kata Gregoria seperti dikutip JUARA dari Badminton Indonesia.
"Saya masih penyesuaian lapangan. Tadi bolanya agak kencang, jadi saya harus bisa mengatur power saya kalau besok-besok diturunkan lagi," ucap remaja kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Gregoria juga mengakui bahwa lawan yang dihadapi Indonesia pada penyisihan Grup H1 tidak tergolong berat.
Pada pertandingan kedua Grup H1, Selasa (10/10/2017) besok, Indonesia akan melawan Mongolia yang notabene termasuk negara dengan tradisi bulu tangkis mini
"Jadi, di sini saya dan teman-teman lebih punya kesempatan untuk bisa beradaptasi dengan keadaan. Masih ada kesempatan buat coba-coba sebelum ketemu lawan berat nanti," ujar Gregoria.
Pertandingan beregu antara Indonesia dan Mongolia akan digelar di lapangan 7 GOR Among Rogo, Yogyakarta, mulai pukul 12.00 WIB.