Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

8 Pemain Non-pelatnas Malaysia Dipastikan Kebal Aturan Baru BAM

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 6 Oktober 2017 | 17:29 WIB
Pasangan ganda putra, Hendra Setiawan (Indonesia, kiri)/Tan Boon Heong (Malaysia), berpose bersama setelah berlatih di hall bulu tangkis Cipayung, Rabu (18/1/2017). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Delapan pemain non-pemusatan latihan nasional (pelatnas) Malaysia dipastikan kebal dari aturan baru Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) terkait keikutsertaan pada turnamen internasional mulai kalender kompetisi 2018.

Kedelapan pemain non-pelatnas Malaysia tersebut ialah Chong Wei Feng, Zulfadli Zulkiffli, Daren Liew, Tan Boon Heong, Lim Khim Wah, Sannatasah Saniru, K Yogendran, dan Mohd Arif Abdul Latif.

Kepastian ini membuat masa depan karier pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong, menemui titik cerah.

Sebelumnya, kerja sama Hendra/Tan terancam bubar andai Tan dilarang tampil pada turnamen internasional oleh BAM.


Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia) saat menjalani laga melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017). Hendra/Tan kalah dengan skor 8-21-8, 13-21.(BADMINTON INDONESIA)

"Pekan lalu, kami memutuskan untuk menerapkan peraturan baru yang mencegah pemain klub bersaing pada turnamen superseries dan grand prix gold dengan segara, tetapi saya mencabutnya kembali," tutur Presiden BAM Datuk Seri Norza yang dilansir JUARA.net dari The Star, Jumat (6/10/2017).

"Kami telah membebaskan beberapa pemain, tetapi ada juga yang terikat kewajiban sponsor. Mereka yang sudah memasukkan nama untuk turnamen yang akan datang, kami mengizinkan mereka untuk tetap berkompetisi," kata Norza lagi.

Baca juga:

BAM mengumumkan regulasi baru yang melarang para pemain di luar pelatnas berkompetisi pada turnamen internasional dengan level setara grand prix gold dan superseries.

Namun, BAM kemudian merevisi kebijakan ini. Induk olahraga tepok bulu Negeri Jiran itu mengizinkan para pemain non-pelatnas untuk tetap berkompetisi pada turnamen-turnamen tersebut hingga akhir Desember 2017.