Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengungkapkan keinginannya untuk menembus tim pabrikan pada MotoGP.
Menurut Zarco, membela tim pabrikan merupakan salah syarat bagi seorang pebalap untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.
"Impian saya di masa mendatang tentu saja bisa berada di atas mesin tim pabrikan. Jika ingin bertarung meraih gelar juara, Anda perlu sebuah motor (tim) pabrikan," ujar Zarco seperti dilansir dari Speedweek.
Tahun ini, Zarco merupakan pebalap rookie. Dia meraih podium pertamanya di kelas premier, MotoGP setelah finis di urutan kedua pada GP Prancis.
Setelah menjalani 11 seri musim ini, Zarco tiga kali mengalahkan dua pebalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, secara bersamaan.
Zarco juga sudah beberapa kali mengalahkan salah satu dari kedua pebalap Movistar Yamaha MotoGP tersebut.
Padahal, Zarco memakai motor Yamaha YZR-M1 setahun lebih tua dibanding yang dipakai Rossi dan Vinales.
Musim ini, pebalap berusia 27 tahun ini berpeluang meraih dua gelar sekaligus yaitu pebalap rookie terbaik dan pebalap tim satelit terbaik di ajang MotoGP musim ini.
"Jika selanjutnya saya bersama tim Yamaha, itu akan menjadi hal yang fantastis," kata Zarco.
Posisi Rossi di tim Yamaha menjadi incaran Johann Zarco untuk memuluskan langkahnya bergabung dengan tim Yamaha.
"Itu akan menjadi hal yang hebat. Dia (Valentino Rossi) pernah berkata, bagaimana pun, dia akan bertahan jika dia masih cepat," ucap Zarco.
"Kenapa tidak? Saya adalah salah satu kandidat terbaik untuk menggantikan Valentino. Ini adalah tujuan besar dan impian bagi setiap pebalap," ujar Zarco.
Zarco saat ini menduduki peringkat keenam dalam klasemen sementara pebalap setelah mengoleksi 117 poin.