Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih ganda putra Malaysia, Jeremy Gan, memutuskan mundur dari jabatannya setelah mengabdi pada Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) selama 15 tahun.
Jeremy mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih pada Sabtu (30/9/2017). Namun, dia masih akan bertugas di BAM hingga akhir 2017.
Salah satu kesuksesan Jeremy sebagai pelatih adalah mengantar pasangan ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong merengkuh medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
"Saya benar-benar tidak tahu kenapa dia memutuskan keluar sebagai pelatih nasional ganda putra," kata Goh seperti dikutip JUARA dari News Straits Times.
Goh/Tan yang sempat menduduki peringkat pertama dunia pada akhir 2016 mengakui bahwa Jeremy memainkan peran kunci dalam membantu mereka tersebut memiliki kepercayaan diri sehingga berhasil meraih medali perak Olimpiade.
"Saya hanya berharap tidak peduli ke mana dia pergi, dia akan akan sukses," ujar Goh.
Jeremy diketahui mendapat tawaran dari luar negeri sehingga memutuskan mundur.
Baca juga:
Pada Juni lalu, BAM memperkenalkan struktur baru kepelatihan dengan memasukan lima pelatih kepala di setiap sektor.
Cheah Soon Kit yang sebelumnya bertanggung jawab pada sektor ganda putra dipromosikan sebagai pelatih kepala. Setelah itu, Goh dan Tan dipisah dan masing-masing sudah memiliki tandem baru pada Prancis Terbuka 2017.
Pada turnamen level superseries yang berlangsung pada 24-29 Oktober tersebut, Goh akan berpasangan dengan Teo Ee Yi, sedangkan Tan dipasangkan dengan Ong Yew Sin.
Sejak menjadi pelatih pada 2003, Jeremy juga berperan penting dalam kesuksesan pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Sebelumnya, Direktur Teknik BAM asal Denmark, Morten Frost, melepas jabatannya pada 18 September lalu setelah bertugas sekitar dua tahun.
Dengan tidak adanya Jeremy, sektor ganda putra akan berada di bawah bimbingan pelatih kepala yang baru dipromosikan Cheah Soon Kit dan Rosman Razak.