Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Spanyol, Fernando Alonso, berharap sudah mendapat kejelasan terkait masa depannya bersama McLaren sebelum seri GP Amerika Serikat, 20-22 Oktober 2017.
Sebelumnya, Alonso dikabarkan siap memperbarui kontraknya setahun lagi atau hingga 2018 bersama McLaren.
Namun sejauh ini, belum ada perjanjian resmi dari kedua belah pihak.
"Mungkin jeda istirahat berikutnya menjadi waktu yang bagus untuk membahas keputusan final. Di antara seri Malaysia dan Jepang, kami akan sangat sibuk di lintasan," ujar Alonso yang dikutip JUARA.net dari Motorsport, Jumat (29/9/2017).
"Setelah seri Jepang mungkin akan menjadi harapan saya, tenggat waktu saya, untuk membuat keputusan, dan memilih apapun yang terbaik," ucap pria 36 tahun itu.
Baca juga:
Meski demikian, Alonso tentu juga harus mengetahui sejauh mana rencana McLaren untuk musim balap tahun depan.
Pasalnya, eks pebalap Scuderia Ferrari dan Renault tersebut masih berambisi untuk tampil kompetitif dan kembali meraih gelar juara dunia F1.
"McLaren adalah salah satu tim terbaik, atau bahkan tim terbaik sepanjang sejarah balapan F1. Jadi, saya pikir kami memiliki segalanya untuk mewujudkan impian," tutur dia.
We caught up with @alo_oficial at the MTC yesterday before he hopped on a plane to Malaysia. Here's what he had to say. pic.twitter.com/XQSrGyDPgR
— McLaren (@McLarenF1) September 26, 2017
Pada musim ini, kiprah Alonso bersama McLaren terbilang kurang memuaskan. Dari 14 seri yang sudah berlangsung, dia belum pernah meraih posisi podium.
Prestasi terbaiknya pada 2017 yakni mencapai peringkat ke-6 pada balapan GP Hungaria di Hungaroring, Budapest, 30 Juli 2017.
Faktor utama yang membuat Alonso gagal tampil optimal adalah kerusakan mesin yang kerap terjadi pada mobilnya.
Pekan ini, Alonso dan para pebalap lainnya kembali beraksi pada GP Malaysia.
Pada sesi latihan pertama (P1) yang digelar Jumat pagi tadi, dia meraih peringkat ketiga dalam daftar pebalap tercepat.
Sementara itu, peringkat pertama dan kedua diraih dua pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo.