Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kandidat juara dunia MotoGP musim ini dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku lamban di tiga tikungan MotorLand Aragon yang menjadi arena balap GP Aragon, Minggu (24/92/2017).
Gara-gara hal itu, Dovizioso hanya bisa finis di urutan ketujuh. Enam posisi di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) yang keluar sebagai juara GP Aragon 2017.
Hasil finis ini merupakan yang terburuk pertama bagi Dovizioso sejak jeda musim panas berakhir.
Akibatnya, Dovizioso yang sebelum GP Aragon dimulai memiliki koleksi poin sama banyak dengan Marquez, kini jadi tertinggal 16 poin dari rivalnya tersebut.
Marquez saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 224 poin, sedangkan Dovizioso berada di urutan kedua dengan 208 poin.
Baca juga:
"Apa yang terjadi pada balapan ialah saya kehilangan banyak waktu di tiga tikungan dan hal itu menciptakan masalah," ucap Dovizoso yang dilansir JUARA.net dari Crash, Senin (25/9/2017).
"Di tikungan 10, saya kehilangan paling banyak waktu. Di tikungan 15, masalahnya di akselerasi. Lalu, di tikungan terakhir, saya juga kehilangan banyak waktu," kata pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu.
Dovi semula diduga salah memilih ban. Namun, hal itu dibantah Dovizoso.
Menurut dia, hasil jeblok yang diraih pada GP Aragon akhir pekan lalu bukan karena kesalahan penggunaan ban. Apalagi, rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang memakai ban sama persis mampu finis ketiga.
"Saya rasa, mungkin kami meraih hasil ini karena kami tidak membalap di lintasan kering pada hari Jumat," ucap Dovizioso.
"Kami tidak memulai dengan kecepatan yang bagus, jadi kami perlu waktu untuk bekerja dengan motor, sementara di tiga tikungan tersebut kami kehilangan banyak waktu," kata Dovi lagi.
MotoGP 2017 akan kembali bergulir pada 13-15 Oktober mendatang di Twin Ring Motegi, Jepang.