Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku melakoni "perang" melawan motor yang ditungganginya sepanjang balapan GP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Meski begitu, Marquez berhasil menyelesaikan balapan yang berlangsung di MotorLand Aragon, Alcaniz, Spanyol, tersebut, dengan hasil positif.
Dia menjadi juara setelah mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Baca juga:
"Sejak lap pertama, saya tidak merasa terlalu baik. Saya berperang melawan motor sepanjang balapan dan nyaris terjatuh beberapa kali," tutur Marquez yang dilansir JUARA.net dari unggahan Twitter @MotoGP.
"Namun, mengingat fakta bahwa Aragon adalah salah satu sirkuit favorit saya, hal ini memberi saya sedikit motivasi untuk terus tampil ngotot," ucap Marquez lagi.
"Since the first lap, I didn't feel very good.. I was fighting against the bike for the whole race" - #MM93#AragonGP pic.twitter.com/xY0SwmrrDZ
— MotoGP (@MotoGP) September 24, 2017
Sejak mengikuti balapan di Aragon pada 2010 (kelas 125cc), Marquez tercatat sudah empat kali menjadi juara.
Perinciannya, tiga kali juara pada kelas MotoGP dan sekali kampiun pada kelas Moto2.
Gelar juara GP Aragon pada kelas MotoGP diraih Marquez pada musim 2013, 2016, dan 2017, sementara titel dari kelas Moto2 didapat pada musim 2011.
Melalui koleksi tersebut, Marquez kini tercatat sebagai pebalap MotoGP yang paling sering menjadi juara pada GP Aragon dengan tiga gelar.