Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cabang olahraga renang Indonesia berhasil menjadi juara umum pada ajang ASEAN Para Games (APG) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada perlombaan hari terakhir di National Aquatic Centre, Bukit Jalil Sports City, Jumat (22/9/2017), para perenang Indonesia sukses meraih lima medali emas.
Bahkan, tiga dari lima peraih medali emas juga berhasil memecahkan rekor APG.
"Penampilan anak-anak sangat memuaskan. Bukan hanya penuhi target, tetapi tiga di antaranya juga memecahkan rekor. Keseluruhan target 32 emas tapi kami penuhi dengan 39," kata Dimin selaku pelatih tim renang Indonesia.
Baca juga:
Jendi Pangabean membuka raihan emas bagi Indonesia dari nomor 200 meter gaya ganti perorangan SM9. Perenang asal Palembang ini finis terdepan dengan waktu 2 menit 33,37 detik.
Dia memecahkan rekor atas namanya sendiri pada APG Singapura 2015, yaitu 2 menit 38,47 detik.
Setelah itu giliran Muhammad Samsi yang sukses mendulang medali emas. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 2 menit 32,39 detik.
Medali emas ketiga dipersembahkan Steven Sualang yang turun pada nomor 50 meter gaya punggung S10.
Dengan catatan waktu 32,15 detik, Steven mengungguli perenang Vietnam, Truon Quang Gon, dan berhak mendapatkan medali emas.
Selanjutnya, medali emas diraih oleh Muhammad Bejita dari nomor 50 meter gaya punggung S14. Dia juga memecahkan rekor Lawrence Tay Wei (Singapura) yang diukir pada 2015, yakni 34,52 detik.
Adapun medali emas kelima dipersembahkan Daniel Nugroho, Irfan Septiana, Kevin Ode Natama, dan Muhammad Bejita di nomor estafet 4x400 meter gaya ganti putra S14.
Empat perenang itu secara keseluruhan mengukir waktu 4 menit 27,14 detik.
Total, tim renang Indonesia meraup 39 medali emas, 13 medali perak, dan 12 medali perunggu. Sementara itu, Vietnam berada di urutan kedua dengan 15 medali emas, 22 medali perak, dan 16 medali perunggu.