Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Korea Terbuka Bisa Membuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Bernapas Lega

By Susi Lestari - Senin, 18 September 2017 | 14:42 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berpose di podium juara Korea Terbuka 2017 setelah mengalahkan Wang Yilyu/Huang Doping, 21-17, 21-18, di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Satu dari dua gelar di Korea Terbuka 2017 dipersembahkan oleh Praveen Jordan/Debby Susanto dari sektor ganda campuran. Hal tersebut berdampak pada pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Gelar juara Korea Terbuka 2017 berhasil direbut Praveen/Debby usai mengalahkan ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan skor 21-17, 21-18, pada pertandingan final yang digelar Minggu (17/9/2017).

Kemenangan Praveen/Debby membuat harapan Indonesia untuk dapat terus mempertahankan prestasi di sektor ganda campuran.

Saat ini, Indonesia memiliki dua pasang ganda campuran di level senior yang menduduki peringkat tinggi di dunia.

Dua pasang ganda campuran tersebut adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berada di peringkat 3 dunia, sementara itu Praveen/Debby bertengger di peringkat 7 dunia.

(Baca Juga: Juarai Korea Open 2017, Praveen Jordan/Debby Susanto Bisa Salip Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir)


Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia bulu tangkis setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen di partai final yang diadakan Minggu (28/8/2017).(BADMINTON PHOTO)

Sebagai pasangan yang lebih dulu dipasangkan sejak 2011, prestasi Owi/Butet tidak diragukan lagi.

Sederet prestasi telah diukir ganda campuran Indonesia tersebut seperti dua gelar juara dunia tahun 2017 dan 2013 serta medali emas Olimpiade Rio 2016.

Mempunyai banyak prestasi, pasangan Owi/Butet berharap akan muncul penerusnya untuk melanjutkan estafet mempersembahkan prestasi bagi Indonesia.

Harapan Owi/Butet sepertinya akan terlaksana apabila Praveen/Debby terus konsiten untuk berjuang terus hingga menambah raihan gelar.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, kemenangan Praveen/Debbby di Korea Open 2017 pun menjadi semangat keduanya.

"Sejak All England 2016, kami benar-benar penasaran untuk naik podium lagi. Cuma selalu tertunda. Tetapi akhirnya, kemenangan ini menjadi penyemangat untuk menaikkan motivasi dan bisa mendapat gelar," kata Debby.

Setelah Korea Open 2017, Praveen/Debby akan berlaga di Japan Open Superseries 2017 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 19-24 September 2017, bersama dengan wakil-wakil Indonesia lain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P