Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, pada babak perempat final memastikan Indonesia punya empat wakil di semifinal turnamen Korea Terbuka 2017.
Tiket babak empat besar diraih Praveen/Debby setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Sayaka Hirota, 21-17, 21-17 di SK Handball Stadium, Seoul, Jumat (15/9/2017).
Sebelumnya, Indonesia sudah punya tiga wakil yang lolos ke semifinal. Ketiga wakil itu ialah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie (tunggal putra), serta pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).
Laga antara Praveen/Debby dan Hoki/Hirota berjalan ketat sejak perebutan poin pertama. Kedua pasangan bergantian mendulang angka hingga kedudukan 13-13.
Praveen/Debby lebih dulu lepas dari tekanan Hoki/Hirota. Perlahan-lahan, juara All England 2016 itu meninggalkan perolehan poin lawan mereka.
Baca juga:
Saat Praveen/Debby mencapai game point pada kedudukan 20-16, Hoki/Hirota masih mencoba untuk mengejar.
Namun, upaya mereka tersebut belum berhasil membalikkan keadaan karena cuma bisa membuahkan satu poin. Praveen/Debby memenangi gim kesatu setelah meraih poin berikutnya.
Performa Praveen/Debby semakin matang saat memainkan gim kedua. Mereka memegang kendali permainan dengan berturut-turut unggul 3-0, 6-1, dan 8-4.
Hoki/Hirota sempat bangkit dan menyamakan skor menjadi 8-8 dan 9-9, tetapi Praveen/Debby menjawab tantangan lawan mereka dengan meraih tujuh poin berikutnya secara beruntun.
Hoki/Hirota yang belum mau menyerah kembali memberi perlawanan sengit kepada Praveen/Debby. Mereka berhasil menipisikan marjin poin dari tujuh menjadi hanya tiga.
Namun, Praveen/Debby mampu mempertahankan keunggulan mereka. Bermain sabar, pasangan yang menjadi unggulan keempat ini tampil sebagai pemenang.
Berbeda nasib dengan Praveen/Debby yang menang straight game, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu justru menelan kekalahan dua gim langsung dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
Akibat kekalahan dengan skor 15-21, 13-21 tersebut, laju Greysia/Apriani di Negeri Ginseng pun terhenti.