Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihak Formula 1 (F1) akhirnya mencapai kesepakatan untuk tetap menyelenggarakan seri GP Singapura di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay hingga empat tahun ke depan.
F1 mencapai kesepakatan dengan promotor GP Singapura, Pemerintah Singapura, Dewan Pariwisata Singapura, dan Liberty Media, pada Jumat (15/9/2017) pagi.
"Grand Prix Singapura adalah balapan Formula 1 yang memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, kami sangat senang GP Singapura akan tetap ada di kalendar balapan untuk empat tahun ke depan," kata CEO F1, Chase Carey.
Baca juga:
"Kami berharap dapat menawarkan dukungan kami agar penyelenggaraan empat tahun ke depan bisa lebih spektakuler dan menggairahkan," tutur Carey.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura S Iswaran turut berbangga dan senang dengan adanya kesepakatan anyar ini.
Ia menyatakan bahwa penyelenggaraan balapan F1 memberikan keuntungan yang signifikan terhadap perekonomian Singapura.
"Dengan penayangan secara global melalui liputan media, balapan F1 telah memperkuat citra Singapura sebagai kota yang dinamis dan inovatif bagi khalayak internasional," kata S Iswaran.
CONFIRMED
— Formula 1 (@F1) September 15, 2017
We are delighted to announce a further four years of the #SingaporeGP #F1 #F1NightRace @F1NightRace pic.twitter.com/mvEXPQrQ0s
"Hal ini juga menciptakan peluang bagus bagi warga Singapura dan komunitas bisnis lokal," tutur dia.
GP Singapura menjadi salah satu seri F1 yang menarik karena diadakan di jalan raya Marina Bay, serta diselenggarakan pada malam hari.
Negeri Singa kali pertama menggelar balapan pada 1966. Saat itu, mereka menyelenggarakan balapan Formula Libre.
Selanjutnya, Singapura absen menyelenggarakan balapan dari 1974 hingga 2007.
Mereka kemudian menjadi penyelenggara balapan F1 pada 2008 hingga sekarang dengan Sebastian Vettel (Jerman) sebagai pemegang rekor pemenang terbanyak di sana (4 kali juara).