Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terik matahari yang menyengat tak membuat gemuruh para suporter terhenti ketika pertarungan sengit tersaji pada laga final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li Ning Kepulauan Riau Terbuka 2017 di GOR Banda Baru, Batam, 4-9 September.
Pada seri keenam, pebulu tangkis tunggal putri, Hera Desi Ana Rachmawati asal Mutiara Cardinal Bandung pantas menyandang julukan sebagai Ratu Sirnas karena berhasil meraih gelar juara sirnas keempatnya di musim ini.
Tanpa kesulitan berarti, Hera mampu mengalahkan Mia Mawarti Utami (PB Guna Dharma Bandung) dengan skor, 7-21, 21-16, 21-18, dalam waktu mencapai satu jam sepuluh menit.
"Saya harus beradaptasi dulu pada gim pertama melawan Mia. Saya mengalami kesulitan mengatur laju bola. Tetapi, pada gim kedua saya menyimpan tenaga dan berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan saya," tutur perempuan berusia 26 tahun itu.
Baca juga:
Sebelum bermain pada babak final, Hera sempat mengalami sakit. Ia pun tak menyangka bisa memenangkan gelar di Batam.
"Alhamdulilah saya diberi kemudahan saat melawan Mia. Saya dan Mia sudah sering bertemu sebelumnya, saya harap kemenangan ini juga bisa menginspirasi para atlet taruna atau remaja untuk giat berlatih dan menjadi kampiun," tutur Hera.
Hera belum memastikan diri keikutsertaannya pada seri ketujuh yang akan berlangsung di Mataram, Oktober mendatang.
Maklum, selain menjadi pemain, Hera dipercaya melatih beberapa atlet junior di Mutiara Cardinal.
Naskah ini bisa dibaca juga di Tabloid BOLA edisi 2.800.