Tim Sukun Surya Muda Ingin Tembus Livoli Divisi Utama Setelah Rekrut Pemain Timnas

Tim bola voli Sukun Surya Muda tak ingin sekadar numpang lewat di kompetisi Livoli Divisi Utama 2017. Berstatus tim promosi di kasta tertinggi kompetisi amatir ini, Sukun Surya Muda sudah siap bersaing dengan tim-tim unggulan.

Dengan mengandalkan pemain binaan, Sukun Surya Muda yang bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah, tetap akan mendatangkan bintang papan atas.

Salah satunya adalah Miko Fajar Bramantyo yang pernah memperkuat tim nasional pelajar Asia di Hong Kong pada 2003. Miko yang juga binaan Sukun Surya Muda ini sudah lama malang-melintang di kompetisi bola voli saat membela tim Yuso Yogyakarta.

"Berkompetisi di kasta tertinggi menjadikan kami harus melakukan pembenahan pada skuat. Kami berharap tidak hanya memiliki satu pemain yang pernah memperkuat timnas," kata manajer tim, Yudhi Seno Prakoso.

Menurut Yudhi, tim-tim kuat di Livoli 2017 juga akan mendatangkan pemain timnas. Tim unggulan Surabaya Samator diperkuat Rendy Tamamilang, Rivan Nurmulki, dan Mahfud Nurcahyadi.

Adapun juara bertahan TNI AU memiliki Sigit Ardian, sementara Yuso diperkuat Antho Bertiyawan.

"Ini yang menjadikan persaingan tak mudah. Jadi, kami targetkan masuk empat besar atau final four," ujar pelatih tim, Rohadi Mulyo.

Baca juga:

• Liliyana Natsir Dapat Kejutan dalam Acara Makan Siang bersama
• Final Tunggal Putra AS Terbuka 2017, Duel Reuni Teman Masa Kecil
• Ini Harapan Liliyana pada Ulang Tahun Ke-32

"Saya berharap pencapaian Sukun Surya Muda tak buruk dalam debutnya. Jangan sampai kami berada di peringkat ke-5 atau ke-6 dari 8 tim peserta," ucap pelatih yang pernah berkiprah di kompetisi Proliga dengan menangani tim-tim elite seperti Pertamina Jakarta Energi.

Kompetisi Livoli Divisi Utama 2017 akan dilaksanakan pada November di Banyuwangi. Tim Sukun Surya Muda pun sudah melakukan persiapan sejak dini.

Menurut Rohadi, tim tetap menjalani latihan rutin setelah menjadi runner-up di kompetisi Livoli Divisi Satu 2016.

"Klub ini adalah murni pembinaan. Jadi, pemain tetap menjadi latihan rutin. Karena tim amatir, pemain baru berlatih seusai bekerja atau kuliah," tutur Yudhi.

Klub Sukun Surya Muda berdiri pada 1999. Mereka mengawali kiprahnya dengan mengikuti kompetisi tingkat kabupaten.

Mereka butuh waktu tujuh tahun sebelum promosi ke kasta tertinggi kompetisi amatir. Di level puncak ini, klub sukses menggandeng perusahaan rokok Sukun, Kudus.