Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menargetkan untuk kembali beraksi pada GP Jepang di Sirkuit Motegi.
Rossi mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula usai terlibat kecelakaan dalam sesi latihan enduro dengan motocross (31/8/2017).
Setelah menjalani operasi, Rossi menargetkan kembali pada MotoGP seri Aragon di Spanyol.
(Baca Juga: Komentar Maverick Vinales tentang Menipisnya Peluang Valentino Rossi)
Namun keputusan tim dokter yang mengharuskan untuk istirahat selama 40 hari memaksa Valentino Rossi menunda rencana comeback di MotoGP.
"Saya pikir akan sangat sulit untuk comeback di Aragon, karena hanya berselang 3 minggu setelah cedera," kata Valentino Rossi seperti dikutip Juara.net dari Bolasport.com.
GP Aragon akan diselenggarakan pada (24/9/2017), atau tepat satu seri setelah GP San Marino.
'It's a shame not to be racing in Misano at my home Grand Prix'
— MotoGP (@MotoGP) 7 September 2017
Watch Rossi's first interview since his injury https://t.co/TiHrBQzk8O pic.twitter.com/d5JxICDdWK
Rossi sendiri sudah dipastikan absen dalam GP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017).
"Jika saya tidak mampu membalap di Aragon, saya akan mencoba turun di Motegi."
MotoGP seri Jepang yang digelar di Sirkuit Motegi baru akan diselenggarakan pada 15 Oktpber 2017.
Jika Valentino Rossi absen dalam dua balapan atau lebih, kans meraih juara dunia MotoGP akan semakin menipis.
Saat ini pria pemilik nomor balap 46 itu berada di peringkat 4 klasemen juara dunia pebalap MotoGP dengan torehan 157 poin.