Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, sempat berpikir mundur sebagai atlet pelatnas Negeri Jiran setelah gagal meraih medali emas pada SEA Games 2017, 19-30 Agustus lalu.
Namun, pebulu tangkis berusia 26 ini dilaporkan sudah berlatih lagi di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) setelah beristirahat selama lima hari bersama keluarganya di Muar, negara bagian Johor, Malaysia.
Iskandar sudah merenungkan soal masa depannya setelah kalah pada babak perempat final SEA Games.
Dia juga gagal memenuhi tugasnya sebagai tunggal pertama dalam pertandingan beregu melawan Indonesia. Malaysia kalah 0-3 pada final SEA Games.
"Saya telah memutuskan untuk tidak keluar dari timnas meski saya sudah memikirkannya," kata Iskandar.
"Ayah membujuk saya untuk tidak melakukannya. Keluarga mendorong saya untuk terus berjuang meski saya merasa putus asa selama Olimpiade. Saya membiarkan rekan setim, pelatih, dan negara saya terpuruk," ujar Iskandar.
Iskandar mengaku kesulitan mengembalikan performa setelah sempat absen bertanding karena mengalami cedera.
Baca juga:
"Saya sudah bekerja keras, tetapi saya tetap tidak bisa memberikan yang terbaik," ucap Iskandar.
Iskandar menjadi pusat perhatian ketika mencapai babak final pada Malaysia Master 2015 di Penang. Namun, dia mengalami cedera punggung pada Januari tahun ini.