Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Williams, Lance Stroll, menyebut kunci performa impresifnya pada sesi kualifikasi GP Italia, Sabtu (2/9/2017) kemarin ialah bersenang-senang.
Stroll sukses menempati posisi start kedua, di belakang Lewis Hamilton (Mercedes), setelah menyelesaikan sesi kualifikasi di urutan keempat.
Stroll otomatis naik ke posisi start kedua karena dua pebalap di depannya, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo dari Red Bull Racing diganjar penalti.
"Saya cuma bersenang-senang, saya merasa bebas. Kami jelas sekali memiliki mobil yang lebih kompetitif di atas lintasan basah ketimbang kering," ucap Stroll yang dilansir situs resmi Formula 1 (F1).
Baca juga:
"Mobil yang saya kendarai terasa hebat, pengereman juga bagus, traksi luar biasa, dan keseimbangan antara area sirkuit di Ascari dan dua Lesmos betul-betul sempurna sepanjang sesi kualifikasi ini," kata Stroll lagi.
Melalui hasil kualifikasi tersebut, Stroll kini resmi menjadi pebalap termuda yang melakukan start dari baris depan.
Saat ini, pebalap berpaspor Kanada itu baru berusia 18 tahun 310 hari (kelahiran 29 Oktober 1998).
Dia tercatat lebih muda 23 hari dibanding Verstappen yang meraih posisi start di baris terdepan GP Belgia 2016 pada usia 18 tahun 333 hari.
STR becomes youngest-ever front row starter in #F1 history beating VER's record by 23 days #ItalianGP #F1 pic.twitter.com/vpYwt0gcoS
— Formula 1 (@F1) September 2, 2017
Uniknya, pebalap F1 Kanada terakhir yang memulai balapan dari baris terdepan, Jaqcues Villeneuve, juga meraih posisi start tersebut di Monza, bersama tim Williams.
Penampilan Stroll pada musim balap F1 2017 terbilang cukup menjanjikan. Pada Juni lalu, Stroll berhasil naik podium setelah finis di urutan ketiga pada GP Azerbaijan.
Hasil finis itu membawa Stroll menjadi pebalap musim pertama alias rookie termuda sepanjang sejarah F1 yang naik podium.