Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Floyd Mayweather Jr ternyata sudah punya rencana setelah memutuskan berhenti sebagai petinju profesional.
Mayweather memutuskan pensiun setelah mengalahkan petarung Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (26/8/2017).
Selanjutnya, pria berusia 40 tahun itu mengaku ingin menjadi pelatih tinju, mengikuti jejak sang ayah yang sukses mengasahnya hingga menjadi petinju kelas dunia.
Baca juga:
"Saya berharap bisa menjadi pelatih tinju. Ayah saya adalah seorang pelatih yang luar biasa, dan dia telah mengajari saya tentang olahraga dan berbagai hal lainnya," ucap Mayweather seperti dikutip JUARA dari The Voice.
"Saya ingin mengajari seorang petinju tentang bagaimana bisa menjadi superstar di dalam dan luar ring. Banyak hal harus dilakukan dan perlu bekerja dengan tim yang tepat jika ingin menjadi mega-superstar," ucap dia.
Sepanjang kariernya, Mayweather memiliki rekor sempurna. Dari 50 pertandingan yang sudah dijalani, dia selalu meraih kemenangan (27 knock-out).
Mayweather kali pertama menggeluti tinju pada 1996. Pada tahun tersebut, ia menyumbangkan medali perunggu untuk Amerika Serikat pada Olimpiade Atlanta.
Setelah itu, karier Mayweather terus menanjak hingga akhirnya menjadi juara dunia tinju dalam lima kelas berbeda.