Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim loncat indah Indonesia berhasil meraih tiga medali perunggu pada cabang olahraga (cabor) akuatik SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Tiga keping perunggu tersebut masing-masing didapat dari nomor papan 3 meter synchro putri, nomor papan 3 meter synchro putra, dan nomor menara 10 meter mixed synchro yang berlangsung di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/08/2017).
Perunggu pertama disumbang pasangan Eka Purnama Indah dan Linadini Yasmin yang turun pada nomor papan 3 meter synchro putri. Duet Eka dan Lina berhasil memperoleh 223,56 poin.
Adapun medali emas diraih Yan Yee dan Nur Dhabitah (Malaysia) dengan 304,71 poin dan medali perak dibawa pulang Ashley Tan dan Fong Kay Yan (Singapura) dengan 236,76 poin.
"Tiga hari kemarin loncat indah belum memperoleh medali. Semoga medali ini bisa membuka jalan buat atlet Indonesia lainnya di loncat indah untuk meraih medali," ujar Eka yang dilansir dari siaran pers PB PRSI.
Baca juga:
Setelah Eka dan Lina, giliran pasangan Adityo Restu Putri dan Tri Anggoro Priambodo yang mempersembahkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia.
Adityo dan Tri yang turun pada nomor papan 3 meter synchro putra meraih perunggu setelah mencatat 326,40 poin dari loncatan mereka.
Medali emas diraih pasangan Ahmad Amsyar dan Chew Yiwei (Malaysia) dengan 399,15 poin dan medali perak menjadi milik Mark Lee dan Timothy Lee (Singapura) dengan 368,73 poin.
"Kami sudah berusaha keras. Ini SEA Games pertama saya, semoga bisa jadi modal di Asian Games nanti," ujar Tri.
Pada nomor menara 10 meter mixed synchro, pasangan Andriyan dan Della Dinarsari Harimurti juga mempersembahkan medali perunggu setelah mendulang 244,32 poin.
Sementara itu, medali emas diraih Leong Mun Yee dan Jelson Jabilin (Malaysia) dengan 311,84 poin dan medali perak disabet Lim Shen Yan dan Jonathan Chan (Singapura) dengan 278,28 poin.
"Ini nomor baru di SEA Games. Kami juga baru latihan beberapa kali. Senang sekali dapat medali, bisa jadi kado pernikahan saya 23 September nanti di Wisma Kemenpora Jakarta," ujar Andriyan.
Tim akuatik Indonesia masih berpeluang menambah medali dari disiplin loncat indah.
Pada hari terakhir, disiplin loncat indah masih menyisakan dua nomor pertandingan.