Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Timnas Basket: Kalau Bisa Dapat Emas, Kenapa Harus Perak?

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 25 Agustus 2017 | 23:58 WIB
Timnas basket putra Indonesia merayakan kemenangan atas Thailand di semifinal SEA Games 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Didominasi pemain-pemain junior, tim bola basket putra Indonesia melangkah ke babak final SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada laga semifinal yang berlangsung di MABA Stadium, Jumat (25/8/2017), Indonesia memenangi pertarungan ketat melawan Thailand dengan skor 79-74.

"Tadi merupakan pertandingan yang sulit. Kita cuma punya empat pemain senior, dan sisanya masih junior," kata pelatih nasional, Wahyu Widayat Jati, kepada JUARA setelah pertandingan.

Indonesia dan Thailand bergantian memimpin dalam pengumpulan poin. Pada kuarter pertama, Thailand mampu unggul.

Indonesia tampil dominan pada kuarter kedua dan ketiga.

Baca juga:

Pada kuarter keempat atau terakhir, Thailand yang semula tertinggal mampu mengejar dan bahkan berbalik unggul. Pada menit-menit terakhir pertandingan, Thailand masih memimpin.

Poin-poin penting yang dicatat dua guard, Mario Wuysang dan Hardianus Lakudu, membawa Indonesia berbalik unggul dan akhirnya memenangi pertandingan.

“Penampilan anak-anak tadi up and down. Laga tadi bagus buat para pemain junior karena bisa menjadi pengalaman berharga. Mereka jadi tahu harus bagaimana saat menghadapi pertandingan ketat,” kata Wahyu.

Wahyu lalu mengatakan bahwa salah satu kunci Mario dkk memenangi laga ini adalah semangat bertanding yang terus dijaga.


Timnas basket putra Indonesia merayakan kemenangan atas Thailand di semifinal SEA Games 2017.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

"Usaha juga enggak pernah bohong. Sebelum ini kami berlatih ke Amerika Serikat dan Lituania," kata pria yang dulu merupakan salah satu tulang punggung tim nasional tersebut.

"Orang bilang kami buang-buang uang dan tenaga. Namun, buktinya, kami bisa mengangkat para pemain junior. Kalau tidak berlatih ke sana, belum tentu mereka akan bermain seperti hari ini," kata Wahyu lagi.

Pada laga final yang akan berlangsung Sabtu (26/8/2017), Indonesia dijadwalkan bertemu Filipina, yang lolos ke final setelah menundukkan Singapura dengan skor 68-60.

"Kalau kita bisa meraih medali emas, kenapa harus perak? Kalau bisa menjadi nomor satu, kenapa harus menjadi nomor dua?" kata Wahyu soal laga final melawan Filipina.

Wahyu juga menegaskan bahwa peluang Indonesia untuk mengalahkan Filipina pada partai final tetap terbuka.

Laga final akan berlangsung di MABA Stadium mulai pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB).