Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atlet menembak nasional, Muhammad Naufal Mahardika, menanti selama enam tahun untuk mempersembahkan medali emas pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Tampil di National Shooting Range Subang, Malaysia, Selasa (22/8/2017), Naufal meraih medali emas setelah memenangi nomor 10 meter individual putra dengan catatan angka 245,4.
Naufal mengungguli Mohamad Irwan Abdul Rahman (Singapura) yang menorehkan angka 241,8, dan Napis Tortungpanich (Thailand) dengan catatan 222,2.
"Medali emas Naufal ini sangat berharga karena pada dua pelaksanaan SEA Games sebelumnya tanpa emas," kata Manajer Tim Menembak Inodnesia, Yoshie Agusta.
#Shooting Men's 10m Air Rifle:
— SEA Games 2017 (@SEAGames2017) August 22, 2017
GOLD: M. Naufal 245.4
SILVER: M. Irwan 241.8
BRONZE: Napis Tortungpanich 222.2 #SEAGames2017 pic.twitter.com/JgbQnrCCpc
"Terakhir, kami meraih emas pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011 dengan dua emas. Jadi, sudah enam tahun menunggu," kata Yoshie menambahkan.
Yoshie menyatakan bahwa tim menembak Indonesia masih memiliki kans untuk menambah raihan medali emas.
"Masih ada 3 nomor lagi yang diikuti. Jadi, kita masih punya peluang menambah emas," katanya.
Sejauh ini, Kontingen Indonesia tercatat sudah mengoleksi 12 medali emas dan mereka masih menduduki posisi ketiga daftar perolehan medali.
Teranyar, Merah Putih menambah dua medali emas dari dua cabang olahraga yang berbeda.
Atlet karate, Srunita Sari, berhasil memperoleh medali emas untuk cabang olahraga karate pada nomor kumite -50 kg.