Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ganda Putra Indonesia Siap Sumbang Gelar pada Kejuaraan Dunia 2017

By Delia Mustikasari - Senin, 21 Agustus 2017 | 15:24 WIB
Sebagian pemain, pelatih, dan ofisial Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 berpose di Glasgow, Skotlandia, Senin (21/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengirim 12 wakil pada Kejuaraan Dunia 2017 yang digelar di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Indonesia membidik gelar dari nomor ganda putra atau ganda campuran pada kejuaraan dunia tahun ini. Tiga pasangan ganda yang turun adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro 

"PP PBSI menargetkan ganda putra menjadi juara dan kami siap. Tiga pasang ganda putra sudah siap bertanding. Jika melihat drawing (hasil undian) peluang besar berada di pasangan Marcus/Kevin," kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.

Meski mengandalkan Marcus/Kevin untuk menyabet gelar juara, Herry mengatakan bahwa dia tidak mengecilkan dua pasangan lain dan berharap Angga/Ricky dan Ahsan/Rian juga termotivasi untuk memberikan kejutan.

Sebelum mengikuti kejuaraan dunia, Marcus/Kevin yang menorehkan hattrick pada turnamen level superseries dan superseries premier 2017 diganggu oleh cedera yang dialami Kevin.

Baca juga:

Kevin menderita cedera bahu, Juli lalu. Adapun pasangan Angga/Ricky performanya tak kunjung membaik dan sempat mendapat peringatan keras dari Herry.

Begitu juga dengan Ahsan/Rian, sempat juara di China International Challenge 2017, pasangan beda generasi ini seakan sulit menembus papan atas dunia.

Kendati begitu, Herry tetap optimistis menatap ajang ini. Dia mengatakan bahwa kondisi sulit itu sudah terlewati dengan baik oleh anak asuhnya.

"Kondisi mereka semua baik dan sudah bagus, Kevin sudah normal dan tidak ada masalah dengan cederanya. Angga/Ricky yang sempat menurun, di latihan saya lihat sudah ada peningkatan dan perubahan cara permainan," aku Herry.