Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pebalap sepeda BMX nasional, I Gusti Bagus Saputra dan Rio Akbar, mengaku mewaspadai atlet naturalisasi Filipina pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Bagus dan Rio menilai, atlet ini bakal menjadi rival terberat mereka.
"Secara umum, persaingan ketat, tetapi Filipina menjadi lawan utama karena mereka punya atlet naturalisasi dari Amerika Serikat," tutur Bagus.
"Atlet ini resmi menjadi warga negara Filipina karena memang sudah lama menetap di sana," kata Bagus lagi.
Kendati mengaku waspada, Bagus dan Akbar tetap optimistis bisa meraih hasil bagus di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun ini.
Baca juga:
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari yang ditemui pada kesempatan sama.
Okto, demikian dia biasa disapa, yakin Bagus dan Akbar mampu meraih medali emas.
"Tinggal mereka saja yang menentukan, siapa yang dapat emas, siapa yang dapat perak, karena medali emas BMX putra cuma ada satu keping," tutur Okto.
Saat ini, catatan waktu Bagus dan Rio bisa dibilang setara. Bagus mengatakan, dirinya dan Rio berada di level yang sama.
"Kadang dia lebih baik dari saya, kadang saya yang lebih baik. Namun, secara keseluruhan, kami seimbang," ucap Bagus yang merupakan peraih medali perunggu SEA Games Myanmar 2013.
Perlombaan balap sepeda BMX SEA Games tahun ini dijadwalkan berlangsung di National BMX Arena, Nilai, 26 Agustus.
Selain bertumpu kepada Bagus dan Rio, PB ISSI juga mengincar medali emas dari pebalap sepeda BMX putri, Elga Kharisma Novanda.