Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang anggota Pramuka Sakabahari, Fajar Fiki, dengan gagah berani menyelam untuk mengibarkan bendera merah putih dari bawah laut Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Padahal, Fajar baru duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD).
Fajar merupakan anggota termuda dari total 17 anggota Pramuka yang menaikkan bendera merah putih dari bawah laut.
Mereka melakukannya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-72, pada Kamis (17/8/2017).
Penyelaman yang dilakukan Fajar cukup berisiko karena dia harus masuk ke kedalaman 12 meter untuk mengerek bendera ke atas permukaan laut.
"Kami latihan menyelam dari 11 Juli. Kunci terpenting adalah ketenangan, bagaimana caranya bisa turun ke bawah laut dengan pandangan yang kadang kurang jelas," kata Fajar saat ditemui JUARA.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Landasan Udara (Danlanud) Atang Senjaya Bogor, Danlanud Halim Perdanakusumah Jakarta, serta ratusan anggota Pramuka dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.
Upacara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh Kwartir Daerah Banten Cepi Safrul Alam.
Sebelum menjalani pemusatan selama tiga pekan di Tanjung Lesung, Fajar dan para pengibar bendera lainnya terlebih dahulu melakukan medical check-up untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Mereka kemudian dilatih oleh anggota Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut agar dapat menyelam dengan baik.
"Kami sangat bangga dan senang, dari nol anak-anak tak bisa menyelam dan tak tahu cara menggunakan alat selamnya. Namun, berkat keuletan, mereka bisa menyelam hingga kedalaman 12 meter," kata salah seorang pendamping Pramuka.
"Kami berencana rutin melakukan pengibaran bendera dari bawah laut pada setiap tahunnya," tambah dia.
Ini merupakan kali pertama anggota Pramuka melakukan upacara pengibaran bendera dari bawah laut.
Harapannya, upacara ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme, serta menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian pariwisata.