Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Roger Federer menjuarai turnamen Rogers Cup 2017 membuat petenis Swiss itu akan mempertimbangkan ulang partisipasinya pada Cincinnati Masters, 14-20 Agustus ini.
Roger Federer gagal mengulang memori Rogers Cup 2006 setelah dikalahkan Alexander Zverev (Jerman) dengan skor 3-6, 4-6 pada babak final yang berlangsung di Unipirix Stadium, Montreal, Kanada, Minggu (14/8/2017).
"Setelah berlibur dan berlatih, selalu ada sedikit kejutan untuk tubuh saya," ucap Federer yang dilansir BBC.com, Senin (14/8/2017).
"Saya merasa oke sepanjang pekan. Ada sedikit sakit di otot karena saya kembali ke lapangan pertandingan, lapangan keras," kata Federer lagi.
Setelah Rogers Cup, Federer dijadwalkan bertanding pada Cincinnati Masters. Namun, petenis 36 tahun itu mengisyaratkan peluang mundur demi menyiapkan diri untuk AS Terbuka.
Baca juga:
Hal serupa pernah dilakukan Federer menjelang Wimbledon tahun ini. Saat itu, Federer memilih absen pada semua turnamen tanah liat termasuk Prancis Terbuka agar bisa 100 persen siap di Wimbledon.
"Menjelang AS Terbuka, tentu saya ingin berada dalam kondisi tubuh yang paling baik," ucap Federer.
"Bisa meraih gelar Grand Slam ketiga tahun ini dan ke-20 sepanjang karier akan betul-betul gila. Saya berharap siap 100 persen saat momen itu muncul," kata Federer lagi.
Jika memutuskan mundur, Federer akan bergabung dengan barisan pemain top dunia lain yang telah mengambil keputusan absen.
Sejauh ini, petenis nomor satu dunia dari Inggris Raya, Andy Murray, dan finalis Wimbledon 2017 Marin Cilic (Kroasia) mengundurkan diri karena cedera.
Hal serupa juga dilakukan petenis Jepang, Kei Nishikori, yang mendapat cedera pergelangan tangan.
Sementara itu, Stan Wawrinka (Swiss) dan Novak Djokovic (Serbia) memastikan tidak lagi melanjutkan kompetisi hingga akhir tahun ini.