Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Janjikan Tim Bulu Tangkis Indonesia Tidak Pulang dengan Tangan Kosong pada SEA Games 2017

By Delia Mustikasari - Senin, 14 Agustus 2017 | 16:23 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto berbicara dalam konferensi pers jelang SEA Games dan Kejuaraan Dunia 2017 di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017). (DEBY DAHLIA/JUARA.NET)

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) menargetkan tiga keping medali emas pada SEA Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus mendatang.

Medali tersebut diharapkan dari nomor beregu putra, ganda putra, dan tunggal putra.

"Pada SEA Games, kami ditargetkan tiga medali emas. Semoga kami tidak mengecewakan dan tidak pulang dengan tangan hampa," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam konferensi pers di hall pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Pada SEA Games 2015 di Singapura, timnas bulu tangkis Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan sembilan medali.

Medali emas didapat dari tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, serta pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.

Tahun ini, nomor beregu putra kembali berpeluang merebut medali emas SEA Games.

"Peluang medali emas cukup besar di nomor beregu putra. Pada nomor beregu putri, kami fokus dulu mencapai babak semifinal. Tahun ini, kami menurunkan tim kombinasi senior-junior seperti pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu," ucap Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti.

"Gelar pada Thailand Terbuka (Grand Prix Gold) 2017 menjadi modal kepercayaan diri bagi mereka. Apalagi, Greysia akan dipasangkan dengan pemain muda, Apriani yang sudah bisa mengimbangi permainan seniornya. Mereka akan menambah kekuatan tim putri," ujar Susy.

Baca juga:

Sementara itu, pada SEA Games 2015, medali perak didapat oleh tunggal putri Hanna Ramadini dan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.