Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengakui bahwa strategi bagus yang dipakai menjadi kunci atas keberhasilannya naik podium pada GP Austria, Minggu (13/8/2017).
Pedrosa tercatat memulai balapan di Red Bull Ring, Spielberg, dari posisi kedelapan.
Namun, secara perlahan dia mampu memperbaiki posisi hingga akhirnya finis di urutan ketiga.
"Saya senang karena akhir pekan ini berjalan sulit. Kami juga kesulitan menemukan setelan ban yang tepat saat sesi latihan," ucap Pedrosa.
"Balapan ini berjalan menarik untuk saya karena saya punya strategi bagus, memang tidak cepat di awal balapan, tetapi tanpa membuat kesalahan, saya bisa melewati pebalap-pebalap lain," kata pebalap Spanyol itu.
Baca juga:
Saat balapan berjalan, Pedrosa bisa dibilang tidak terlalu diperhitungkan.
Hal ini tidak lepas dari pertarungan sengit yang ditampilkan dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, serta rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.
Ketika balapan menyisakan 17 lap lagi, Lorenzo. Dovizioso, dan Marquez, sempat terlibat persaingan ketat demi menempati posisi P1.
We have a battle on our hands!
— MotoGP (@MotoGP) August 13, 2017
It's a three way fight for first between Dovi, Lorenzo & Marquez!
Rossi and Zarco right behind! #AustrianGP pic.twitter.com/KKcyY4IYA8
Duel itu pada akhirnya dimenangi Marquez, sementara Dovizioso dan Lorenzo berada di P2 dan P3. Beberapa lap berselang, kesalahan yang dilakukan Marquez dimanfaatkan dengan baik oleh Dovizioso.