Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Nusa Tenggara Barat (NTB), Panji Untung Setiawan, menjuarai nomor tunggal putra pada Christopher Benjamin Rungkat (CBR) Super Sirkuit, Minggu (13/8/2017).
Peringkat ketujuh nasional ini mengalahkan Arief Rahman dengan skor 6-2, 6-0.
"Pertandingan berlangsung ketat di awal set. Namun, pertahanan Arief mulai longgar karena emosinya sempat naik," kata Panji seusai laga.
Sementara itu, Arief mengakui bahwa dia sempat emosi saat pertandingan. Meski kalah, petenis asal Bima, Sumbawa ini berharap besar cabang olahraga tenis bisa lebih berkembang di NTB.
Baca juga:
"Saya berharap banyak lahir petenis-petenis potensial lagi di sini. Meski saya warga Bontang, Kalimantan Timur, saya selalu semangat dan senang jika main di NTB yang menjadi tanah leluhur saya. Selain pembinaan usia dini, saya pun berharap pada pembinaan wasit daerah," ujar Arief.
Senada dengan Arief, Panji pun berharap agar tenis NTB bisa maju lagi.
"Semoga setelah pertandingan final tadi banyak petenis muda NTB termotivasi lebih baik dari kami. Saya berharap juga Pelti NTB bisa mengakomodir mereka yang bertalenta untuk meningkatkan jam terbang di pulau Jawa," kata Panji melanjutkan.
Turnamen CBR super sirkuit ini merupakan agenda dari PB Pelti yang berpengaruh kepada peringkat petenis nasional.