Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 68 atlet akuatik dilepas oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk berlaga pada SEA Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus mendatang.
Mereka akan turun di lima disiplin yakni renang, renang perairan terbuka, renang indah, loncat indah, dan polo air.
"Mereka akan memperebutkan 60 medali emas. Sesuai arahan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) renang ditargetkan lima medali emas," kata Manajer Tim Akuatk Indonesia, Wisnu Wardhana, dalam acara pelepasan di Hotel The Grove Suites, Kuningan, Jumat (11/8/2017) malam.
"Target tersebut realistis jika melihat hasil uji coba yang dicapai para atlet. Kami juga berkaca dari peta persaingan negara peserta SEA Games," ucap Wisnu.
Meski sudah menetapkan target, Wishnu tidak ingin memberi tekanan kepada atlet agar mereka tidak merasa tertekan dan lengah.
"Kami tidak mau kejadian pada SEA Games Singapura 2015 terulang. I Gede Siman Sudartawa yang kami harapkan hanya membawa pulang satu medali emas," aku Wisnu.
Ketua Umum PRSI Anindya Novyan Bakrie berharap Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus menjadi momentum bagi atlet untuk meraih prestasi terbaik.
"Saya tidak mau memberi tekanan kepada atlet agar mereka bisa berjuang seperti pahlawan yang merebut kemerdekaan. Mari bekerja sama agar lagu Indonesia Raya bisa dikumandangkan," ucap Anindya.
Baca juga:
"Medali bukan segalanya, tetapi menjadi tolak ukur pencapaian prestasi. Kami doakan semoga sukses. Tahun depan juga ada Asian Games, jadi mari kita bekerja keras," ujar Anindya.
Rencananya, polo air mulai bertanding pada 15-20 Agustus, renang perairan terbuka akan berlaga pada 17 Agustus, dan renang turun pada 21-26 Agustus. Adapun renang indah dan loncat indah dijadwalkan tampil pada 27-30 Agustus.