Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Marquez Harus Mengingatkan Rossi soal Persaingannya dengan Gibernau

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 11 Agustus 2017 | 10:56 WIB
Pebalap Repsol Honda Team asal Spanyol, Marc Marquez (kiri), dan pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, bereaksi saat konferensi pers jelang GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (10/9/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mendapat pertanyaan seputar overtake terbaik sepanjang kariernya di Grand Prix.

Pertanyaan tersebut datang dari penggemar MotoGP lewat media sosial yang disampaikan pada konferensi pers jelang GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (10/8/2017).

Rossi ditanya, apakah overtake yang dia lakukan terhadap Jorge Lorenzo (Spanyol) di tikungan terakhir balapan GP Catalunya 2009 sebagai favoritnya.

Ketika itu, Rossi dan Lorenzo sama-sama memperkuat Yamaha.

"Saya pikir, itu mungkin yang terbaik, terutama karena terjadi di tikungan terakhir," kata Rossi.

Baca juga:

"Saya tidak ingat overtake (terbaik) lainnya di tikungan terakhir di kelas MotoGP. Mungkin, di kelas 125cc atau 250cc," kata Rossi lagi.

Pebalap 38 tahun tersebut lalu menyebut persaingan dengan Casey Stoner (Australia) pada GP AS 2008 di Sirkuit Laguna Seca berada di level yang sama.

"Namun, overtake melawan Jorge lebih menarik karena..." kata Valentino Rossi.

Rossi belum menyelesaikan kalimatnya ketika Marc Marquez (Repsol Honda Team) yang duduk di sebelah kanan, menepuk lengannya.

Marquez lalu menunjuk Sete Gibernau, manta pebalap MotoGP asal Spanyol yang kini berada di tim Dani Pedrosa (Repsol Honda Team).

"Ah, Sete! Tikungan terakhir!" kata Rossi yang langsung disambut tawa awak media dan perwakilan tim yang menghadiri konferensi pers.

Rossi dan Gibernau pernah bersaing ketat di tikungan terakhir Sirkuit Jerez pada balapan GP Spanyol 2005. Rossi keluar sebagai pemenang.

"Setelah kejadian itu, kami sedikit bermasalah! Namun, melawan Sete juga, ya (overtake terbaik)!" kata pemilik sembilan gelar juara dunia semua kelas tersebut.

"Kalian tahu, persaingan di tikungan terakhir selalu terbaik dan ketika melawan Jorge, ya, itu luar biasa," kata dia lagi.

Para pebalap MotoGP akan bersaing pada GP Austria yang merupakan seri ke-11 di Red Bull Ring, Spielberg, 11-13 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P