Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebola voli putri nasional, Aprilia Manganang, menjadi salah satu andalan Indonesia pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Menjelang pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut, Aprilia menjaga asupan makanan dan suplemen agar tidak terkena doping.
"Selain latihan saya menjaga konsumsi makanan, minuman, dan obat-obatan mendekati SEA Games. Kemungkinan saya akan menjalani pemeriksaan doping, jadi saya harus berhati-hati," kata Aprilia kepada JUARA belum lama ini.
Selain itu, pemain berusia 25 tahun ini juga meminta doa restu dari orangtuanya, Akib Zabrud Manganang dan Suryati Borilana.
"Orangtua selalu mengingatkan agar saya jangan lupa berdoa, tetap semangat, dan jangan sombong," ujar Aprilia.
Aprilia berharap dengan menjaga diri dia bisa membawa timnas bola voli putri meraih medali perak pada SEA Games 2017.
Pada SEA Games tahun ini, timnas bola voli putri Indonesia tergabung di Grup A bersama Myanmar dan Thailand. Adapun Grup B dihuni oleh Filipina, Malaysia, dan Vietnam.
Baca juga:
"Kalau melihat hasil drawing saya optimistis. Bertemu dengan Thailand lebih dulu di penyisihan grup menjadi ajang pemanasan bagi kami," aku Aprilia.
"Jika sesuai skenario, kami berpotensi bertemu Vietnam pada babak semifinal. Jika lolos, kami bisa ke final dan berjumpa dengan Thailand yang menjadi tim terbaik di Asia Tenggara," ucap dia.
Sebelum tampil pada SEA Games 2017, tim putri sudah menjalani uji coba pada turnamen Piala VTV 2017, 8-15 Juli. Dalam perjalanan menuju final, skuat Merah Putih mengalahkan Vietnam untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir.
Indonesia akhirnya menjadi runner-up setelah dikalahkan timnas Mahasiswa Jepang dengan skor 0-3 (14-25, 19-25, 14-25).
Pada ajang ini, dua pemain Indonesia mendapat penghargaan. Aprilia mendapat gelar sebagai spiker terbaik, sedangkan kapten tim, Wilda Siti Nurfadillah menjadi bloker terbaik.
Tim putri juga menjalani latih tanding di Balikpapan, Kalimantan Timur, 30-31 Juli lalu.