Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, punya peluang meraih kemenangan saat menjalani balapan GP Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/217)
Lorenzo memimpin pada tiga putaran awal balapan yang dimulai di lintasan basah. Ketika lintasan mulai mengering, Lorenzo kesulitan.
Peluang Lorenzo untuk mencatat kemenangan hilang ketika motor keduanya yang memakai ban kering tidak siap saat dia melakukan pit stop.
Akhir pekan ini, Lorenzo dan pebalap lain akan menjalani seri ke-11 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Apakah ini akan menjadi kesempatan terbaik Lorenzo untuk memenangi balapan?
"Kamu tidak pernah tahu. Pada Minggu (balapan GP Ceska), saya punya kesempatan untuk memenangi balapan," kata Lorenzo yang dikutip JUARA dari Motorsport.
"Namun, saya tidak beruntung karena kondisi lintasan berubah dan balapan berubah menjadi flag-to-flag, yang selalu sulit buat saya," kata dia lagi.
Una pena hoy, nada ha salido bien. Más y mejor en Austria! / A pity today, nothing has gone well. More and better in Austria! #JL99 pic.twitter.com/meK7qo7d62
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) August 6, 2017
Pada GP Austria 2016, Ducati berhasil menempatkan dua pebalapnya di podium. Andrea Iannone menjadi pemenang, sementara Andrea Dovizioso finis di urutan kedua.
Lorenzo yang tahun lalu masih tergabung di Movistar Yamaha MotoGP finis di urutan ketiga.
"Sirkuit di Austria secara teori lebih baik untuk Ducati. Kita lihat apakah saya cukup siap untuk bersaing menjadi pemenang," kata pebalap 30 tahun tersebut.
Baca juga:
Secara umum, Lorenzo mengakui bahwa situasinya pada paruh kedua musim ini lebih baik dibanding paruh pertama.
"Mungkin saya akan lebih senang kalau GP Austria menjadi seri terakhir musim ini, karena saya pasti lebih siap dan lebih menyatu dengan motor. Tetapi, tidak apa-apa," kata Lorenzo.
Lorenzo juga semakin memahami karakter Desmosedici GP dan itu memberinya tambahan rasa percaya diri.
"Saya lebih cepat dan lebih konsisten. Jadi, GP Austria datang tepat waktunya," kata pemilik lima gelar juara dunia semua kelas tersebut.
Dari 10 seri yang sudah digelar musim ini, Lorenzo baru sekali naik podium setelah finis di urutan ke-3 pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Dia sekali gagal finis setelah terjatuh pada lap pertama balapan GP Argentina di Termas de Rio Hondo. Selain GP Argentina, dia selalu finis dan mendapatkan poin.