Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Spanyol, Marc Marquez, mengusulkan agar ada satu orang dalam setiap tim MotoGP yang bertugas khusus memberi tanda jalan atau berhenti kepada pebalap.
Hal ini diusulkan pebalap Repsol Honda Team tersebut untuk menghindari insiden yang membahayakan pebalap dan kru saat terjadi flag-to-flag (berganti motor).
Andrea Iannone (Team Suzuki Ecstar) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) nyaris bertabrakan saat melakukan pit stop pada balapan GP Ceska, akhir pekan kemarin.
Baca juga:
"Tugas mekanik tersebut adalah berkonsentrasi dan mengecek jika ada pebalap yang masuk, dengan membawa tongkat seperti di Formula 1 (lollipop man)," kata Marc Marquez.
"Ketika tongkat diturunkan, pebalap tidak bisa keluar. Ketika dia mengangkat tongkat, pebalap bisa pergi," ujar pebalap 24 tahun tersebut.
"Ini merupakan sesuatu yang nantinya akan menarik karena lebih sulit melihat tanda dari mekanik jika hanya menggunakan tangan," kata dia lagi.
Pada balapan GP Ceska, Iannone dan Espargaro secara hampir bersamaan masuk pit untuk berganti motor karena lintasan Sirkuit Brno yang mulai mengering.
Espargaro berganti motor lebih dulu. Saat akan meninggalkan pit, Iannone masuk. Iannone yang mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan akhirnya terjatuh.
3 place penalty for @AleixEspargaro after his involvement in the pit lane incident with @andreaiannone29 - puts him down to 9th#CzechGP pic.twitter.com/3h64fO6ZMy
— MotoGP (@MotoGP) August 6, 2017
Kedua pebalap tidak mengalami cedera dan bisa melanjutkan balapan. Espargaro dikenai sanksi turun tiga posisi karena dinilai meninggalkan pit dengan tidak aman.