Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sunway Mega Lanes di Petaling, Selangor, Malaysia, bakal menjadi arena yang menggelar boling dalam SEA Games (SEAG) 2017, 19-30 Agustus. Para peboling nasional sudah cukup akrab dengan venue ini.
Penulis: Aprelia Wulansari
Ajang boling tahunan Malaysia Terbuka memang digelar di gelanggang tersebut dan para peboling nasional sering mengikuti kompetisi itu.
Salah satu peboling pelatnas, Novie Phang, pun mengikuti Malaysia Terbuka 2016.
"Saya sudah pernah mencoba venue, tapi tahun ini arena itu ditutup. Jadi, kami belum lagi mencoba. Kami akan menguji lapangan ketika latihan resmi sebelum SEAG," ujar Novie yang ditemui BOLA di pengukuhan Kontingen Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/8).
Hal senada disampaikan oleh peboling putri Tannya Roumimper. "Venue memang familier, tapi kami akan mencoba pertama kali tahun ini pada latihan resmi," tutur Tannya.
Ya, Sunway Mega Lanes yang memiliki 50 jalur itu memang sedang ditutup tahun ini.
Seperti dilansir The Star, turnamen Malaysia Terbuka ditiadakan tahun ini karena gelanggang tersebut direnovasi sebagai persiapan pelaksanaan SEAG. Ini kali kedua ajang tahunan itu tak digelar, setelah 1994.
Meski belum menjajal venue, skuat boling yang terdiri dari enam peboling putra dan enam peboling putri ini mengaku sudah cukup mengenal lintasan di Sunway Mega Lanes.
"Selanjutnya adalah mengenal oiling lintasan. Karena permainan kami akan tergantung kondisi oiling sehingga kami akan tahu apa yang harus dilakukan," tutur Novie yang telah masuk pelatnas sejak 2001.
Kondisi oiling lintasan dalam latihan resmi sebelum turnamen yang digelar 20-25 Agustus itu memang akan sangat memengaruhi performa para peboling.
Putty Armein dkk akan menilai bagaimana lintasan tersebut, apakah licin, mulus, atau memerlukan teknik tertentu demi mengejar medali.
Latihan Fisik
Ryan Lalisang, Novie, Putty, Tannya, Billy Muhammad Islam, dan beberapa peboling lain selalu menjadi unggulan Indonesia di berbagai turnamen multicabang. Karena itu, mereka telah dipersiapkan dengan baik menuju SEAG 2017.
Baca Juga:
Salah satu hal yang digenjot adalah fisik. Pasalnya, boling yang memerlukan konsentrasi, akurasi, dan daya tahan fisik ini akan menggelar kualifikasi dan final dalam sehari.
"Semua nomor diselesaikan dalam satu hari. Jadi, fisik harus baik dan recovery yang cepat diperlukan," tutur Novie.
Sebanyak 11 nomor digelar pada 20-25 Agustus dan tim Indonesia turun di semua nomor, yakni perseorangan putra dan putri, dobel putra dan putri, trio putra dan putri, master putra dan putri, tim lima putra dan putri, serta tim campuran.
"Tantangannya tentu di jadwal. Karena itu, fisik kami juga ditempa agar bisa selalu fit," tutur Novie.
Tantangan berbeda dihadapi Tannya. Peraih perunggu SEAG 2015 ini sedang terserang flu.
"Saya sudah diberikan obat dan SEAG sebentar lagi. Saya pastinya ingin memberikan medali untuk Indonesia," ucap Tanya.
Boling meraih tiga perak dan dua perunggu pada SEA Games 2015. Indonesia terakhir kali meraih emas di SEAG Thailand 2007 melalui Tannya di nomor perseorangan putri dan Sharon Limansantoso di nomor master putri.
Peboling Indonesia ke SEA Games 2017
PUTRA: Billy Muhammad Islam, Diwan Rezaldy Syahril, Hardy Rachmadian, Hengki, Ryan Lalisang, Yeri Ramadona
PUTRI: Aldila Indryati, Nadia Pramanik Nuramalina, Novie Phang, Putty Armein, Sharon Limansantoso, Tannya Roumimper