Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia Kurir Sepeda di Kanada

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 5 Agustus 2017 | 19:54 WIB
Westbike Messenger Service (WMS) merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara. ((Dok. CMCW 2017))

Kejuaraan dunia kurir sepeda atau Cycle Messenger World Championship (CMWC) akan kembali digelar di Montreal, Kanada, 10-14 Agustus 2017.

CMWC adalah kompetisi internasional tahunan paling bergengsi yang diikuti oleh para kurir sepeda terbaik dan tercerdas dari seluruh dunia. Dalam ajang ini, fisik dan mental para peserta akan diuji.

Semua itu dikemas dalam suasana kekeluargaan yang merupakan ciri khas dari keluarga besar kurir sepeda internasional atau messfam (messenger family).

Penyelenggaraan CMWC tahun ini bakal terasa istimewa karena merupakan ulang tahun perak mereka sejak kali pertama didirikan di Berlin pada tahun 1993.

Tercatat sudah lebih dari 300 peserta dari 27 negara mendaftarkan diri untuk CMWC 2017. Para peserta dari Asia diwakili oleh negara Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

Tim kurir sepeda Indonesia diwakili oleh Westbike Messenger Service (WMS) yang merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara. 

WMS terdiri dari Hamzah Muttaqien, Reza Adhiatma, Hendi Rachmat, dan Duenno Ludissa.

"Kami menargetkan untuk masuk final tahun ini. Sebagai junior dalam kancah kurir sepeda internasional, WMS telah banyak belajar dari rekan-rekan mancanegara," ujar Hendi selaku founder WMS.


Westbike Messenger Service (WMS) merupakan pemimpin gerakan sekaligus pionir kurir sepeda di Indonesia dan Asia Tenggara.(Dok. CMWC 2017)

Kali ini, WMS mendapatkan dukungan penuh dari MLDSPOT (inspiring lifestyle channel reference) yang akan menayangkan secara live update kegiatan di Montreal melalui akun media sosial Instagram, @mldspot, serta Youtube MLDSPOT TV.

Kemunculan kurir sepeda di Jakarta pada 2013 merupakan fenomena yang belum banyak disadari oleh masyarakat luas.

Tenggelam dalam euphoria ojek online, masyarakat seolah tak menyadari bahwa menggunakan kurir sepeda dapat membantu mengurangi kadar polusi dan kemacetan.

Gerakan ini sebenarnya telah menyebar dengan cepat di kota-kota lain di Indonesia. Dalam kurun waktu 4 tahun, tercatat sudah ada 23 kota yang memiliki komunitas kurir sepeda.

Rata-rata dijalankan oleh anak-anak muda pesepeda yang memang ingin berbuat sesuatu demi kelestarian lingkungan.

Bahkan, mereka semua telah bergabung dalam wadah Indonesia Bike Messenger Association (IBMA) agar dapat bersinergi menjadi sebuah gerakan nasional.

"Misi kami adalah menjadikan kurir sepeda sebagai sebuah profesi yang diterima masyarakat, berguna bagi bangsa, ramah lingkungan, dan memberikan penghasilan layak", ucap Duenno Ludissa selaku Ketua Umum IBMA.

"Kami bangga melihat kemunculan generasi baru yang sangat peduli pada lingkungan ini. Mereka telah memilih sepeda sebagai moda transportasi sehari-hari sebagai sebuah solusi yang cerdas," tutur Duenno lagi.

Tidak hanya berlaga dalam kompetisi, WMS juga akan melakukan bidding agar Jakarta bisa menjadi tuan rumah CMWC 2019 di Jakarta.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P