Sharapova Mundur dari Stanford Terbuka karena Cedera

Petenis Rusia, Maria Sharapova, tidak dapat melanjutkan kiprahnya pada Stanford Terbuka yang digelar 31 Juli - 6 Agustus karena mengalami cedera di lengan kirinya.

Penulis: Deby Dahlia

Sharapova seharusnya menghadapi Lesia Tsurenko (Ukraina) pada babak kedua. Namun, dia memutuskan mundur karena mengalami rasa sakit setelah menang pada babak pertama.

Pada babak pertama, dia mengalahkan Jennifer Brady (Amerika Serikat/AS) 6-1, 4-6, 6-0, Senin (31/7/2017).

"Setelah melakukan pemindaian kemarin, dokter merekomendasikan agar saya tidak mengambil risiko lebih lanjut dengan cedera ini," ujar Sharapova.

"Keseruan senin malam kemarin sangat spesial dan saya berharap bisa terus bermain. Tetapi, saya harus membuat keputusan untuk mencegah cedera," kata mantan petenis nomor satu dunia itu.

Bagi Sharapova, ini merupakan kali pertama dia tampil di Amerika Serikat (AS) sejak Maret 2015. Pada 2016, Sharapova tidak bisa mengikuti semua kompetisi di AS karena mendapat sanksi doping selama 15 bulan.

Sharapova dilarang bertanding setelah diketahui positif memakai obat jantung meldonium pada Australia Terbuka 2016.

Baca juga:

• Ganda Campuran Pastikan Satu Tempat di Semifinal
• Wahyu/Ade Tembus Perempat Final Selandia Baru Terbuka
• Tiga Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Perempat Final Selandia Baru Terbuka

Hukuman larangan bertanding bagi Sharapova berakhir pada April lalu. Petenis berusia 30 tahun ini memulai debut comeback-nya dengan mengikuti turnamen Stuttgart Terbuka setelah mendapat wild card dari penyelenggara.

Fasilitas wild card tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Sharapova. Dia menyelesaikan turnamen sebagai semifinalis.

Setelah Stuttgart Terbuka, Sharapova melanjutkan kalender kompetisi 2017 dengan turun pada turnamen Madrid Terbuka dan Roma Terbuka.

Seperti Stuttgart Terbuka, Sharapova juga mengikuti kedua turnamen itu setelah mendapat wild card dari penyelenggara. Dia hanya mencapai babak kedua di Madrid dan Roma.

Sharapova sebetulnya juga bisa mengikuti Wimbledon setelah poinnya cukup untuk menembus babak kualifikasi. Akan tetapi, Sharapova urung turun pada turnamen Grand Slam di lapangan rumput tersebut karena mendapat cedera.

Dia baru kembali bertanding lagi di Stanford.